Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Haas Ungkap Alasan di Balik Perekrutan Esteban Ocon

Esteban Ocon saat memperkuat Alpine di GP China 2024. (commons.wikimedia.org/Liauzh)

Haas menatap Formula 1 2025 dengan susunan pembalap baru. Tak ada lagi Nico Huelkenberg dan Kevin Magnussen di garasi tim yang berbasis di Kannapolis, Amerika Serikat, tersebut tahun ini. Kursi balap di Haas kini dihuni oleh Esteban Ocon dan Oliver Bearman.

Perekrutan Ocon yang dilakukan oleh Haas sempat menjadi perbincangan. Itu karena terdapat sejumlah opsi yang tersedia dalam bursa pembalap selain Ocon. Lalu, apa alasan Haas menjatuhkan pilihan kepada Ocon?

1. Haas merekrut Esteban Ocon dengan kontrak hingga akhir 2026

Haas merekrut Esteban Ocon setelah Kevin Magnussen meninggalkan kursi balapnya di tim selepas Formula 1 2024. Pengumuman tersebut terjadi pada akhir Juli 2024, berselang 3 pekan seusai Haas memastikan Oliver Bearman bergabung dalam skuad mereka. Ocon terikat kontrak selama 2 musim sehingga akan berada di tim sampai akhir 2026.

Langkah Haas memilih Ocon memantik reaksi. Keputusan tersebut dianggap aneh jika mengacu performa pembalap asal Prancis tersebut bersama Alpine sepanjang 2024. Ocon menutup perjalanannya bersama tim yang berbasis di Enstone, Inggris, itu dengan menduduki peringkat ke-14 di klasemen pembalap lewat perolehan 23 poin. Ia tertinggal 19 poin dari Pierre Gasly yang bercokol di posisi kesepuluh.

Perpisahan Ocon dengan Alpine juga terjadi lebih cepat. Alpine menunjuk Jack Doohan untuk melangsungkan debutnya di GP Abu Dhabi 2024. Di sisi lain, keputusan tersebut membuat Ocon dapat menjalani tes pascamusim Formula 1 2024 bersama Haas di lokasi yang sama.

2. Ayao Komatsu menilai Ocon punya tekad untuk meraih hasil terbaik

Pemilihan Esteban Ocon mendapat respons dari Ayao Komatsu selaku team principal Haas. Ia membutuhkan sosok pembalap muda yang punya pengalaman di kejuaraan. Selain itu, Komatsu menilai Ocon sebagai sosok pembalap yang punya tekad untuk meraih hasil maksimal.

“Aku ingin seseorang yang masih muda. Ia berusia 27 tahun saat aku merekrutnya sehingga masih sangat muda. Ia pernah naik podium dan mencetak banyak poin. Akan tetapi, aku pikir dia masih harus meningkatkan kemampuannya,” kata Komatsu dilansir Racing News 365.

“Tekad dan etos kerja adalah hal terpenting bagiku. Itu karena kami adalah tim kecil. Kami masih punya banyak area dalam proses dan metodologi yang masih kurang,” sambungnya.

3. Ayao Komatsu melihat adanya kesamaan antara Esteban Ocon dan Nico Huelkenberg

Ayao Komatsu turut membeberkan kesamaan yang dimiliki Esteban Ocon dan mantan pembalap Haas, Nico Huelkenberg. Pria asal Jepang itu melihat kedua pembalap punya kegigihan dan motivasi diri. Karakter itulah yang diperlukan pembalap dan tim guna meningkatkan performa mereka di kejuaraan.

“Hal yang Huelkenberg lakukan dengan sangat baik menjadi bagian dari inti tim. Itu berkaitan dengan aktivitas mengemudi, arah pengembangan, dan menjadi bagian dari diskusi tentang bagaimana kami harus mengembangkan mobil. Aku ingin seseorang yang secara aktif melakukan hal tersebut daripada sekadar muncul saat pekan balap atau datang ke sesi simulator saat kami memintanya,” jelas Komatsu.

Kepergian Huelkenberg ke Sauber dipandang oleh sejumlah pihak sebagai kerugian untuk Haas. Pembalap asal Jerman itu punya kontribusi penting untuk perkembangan tim selama 2 musim terakhir. Salah satunya adalah pencapaian di Formula 1 2024.

Huelkenberg mampu meraup 41 poin sehingga menempatkan namanya di peringkat kesebelas dalam klasemen akhir. Sumbangsih poinnya turut mengantarkan Haas menempati posisi ketujuh di klasemen konstruktor lewat perolehan 58 poin. Itu menjadi posisi terbaik Haas dalam 6 musim terakhir.

Haas tentu ingin meneruskan pencapaian positif mereka di Formula 1 pada 2025. Esteban Ocon dan Oliver Bearman yang mengisi susunan pembalap diharapkan dapat mempersembahkan capaian terbaik untuk tim. Menarik untuk melihat hasil yang akan diperoleh Haas, terutama Ocon yang akan menjalani musim kesembilan di kejuaraan tahun ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewa Putu Ardita Darma Putera
EditorDewa Putu Ardita Darma Putera
Follow Us