6 Hal Serbapertama di Moto2 dan Moto3 Portugal 2025, Debutan Terdepan
- Diogo Moreira gagal memanfaatkan match point pertamanya di Moto2 Portugal
- Collin Veijer memimpin balapan Moto2 untuk pertama kalinya dan sukses merebut podium pertamanya
- Taiyo Furusato meraih back-to-back podium pertamanya di ajang Grand Prix, Casey O’Gorman finis sepuluh besar untuk pertama kalinya di Moto3, Hakim Danish mengemas poin Grand Prix pertamanya di Moto3
Pembalap debutan dan rider pengganti bisa tampil perkasa di lintasan. Saat gelaran Moto2 dan Moto3 Portugal, misalnya, mereka meraup posisi lumayan. Ada yang finis podium, ada juga yang meraih poin pertamanya.
Balapan kelas intermediate dan kelas ringan di Portugal dihelat di Sirkuit Algarve pada Jumat hingga Minggu (7—9/11/2025). Beberapa hal serbapertama tercipta di lintasan roller coaster sepanjang 4,6 km ini. Apa saja deretan momen serbapertama tersebut? Berikut ulasannya!
1. Diogo Moreira menjalani match point pertamanya di Moto2
Di Portugal, Diogo Moreira punya kesempatan menyegel gelar. Pembalap asal Brasil ini bisa menyandang titel juara dunia jika mengemas 26 poin lebih banyak dari rival terkuatnya, Manuel Gonzalez (Liqui Moly Dynavolt Intact GP). Sayangnya, Moreira yang menang gagal menuntaskan misinya karena Gonzalez mampu finis P6.
Moreira belum mampu memanfaatkan match point pertamanya. Meski begitu, kini keunggulan rider Italtrans Racing Team itu mencapai 24 poin. Persaingan merebut titel di seri penghabisan di Valencia jadi lebih mudah baginya.
2. Collin Veijer memimpin balapan Moto2 untuk pertama kalinya
Bagi Collin Veijer, balapan di seri Portugal cukup bersejarah. Pasalnya, rookie di tim Red Bull KTM Ajo ini mampu memimpin jalannya balapan sejak memasuki tikungan 1 di lap 4. Ia terus berada di posisi terdepan hingga lap 18. Itu adalah momen pertamanya memimpin balapan di Moto2.
3. Veijer sukses merebut podium pertamanya di Moto2
Meski tak bisa menang, Collin Veijer cukup puas karena bisa merebut podium pertamanya di kelas Moto2. Rider asal Belanda itu finis runner-up tepat di belakang Diogo Moreira dengan gap tipis 0,090 detik saja. Posisi podium dilengkapi oleh rookie David Alonso (CFMOTO Inde Aspar Team) yang finis P3.
4. Taiyo Furusato meraih back-to-back podium pertamanya di ajang Grand Prix
Di Moto3, Taiyo Furusato tampil trengginas. Pembalap Honda Team Asia itu bersaing di barisan terdepan sepanjang balapan. Hasilnya, ia finis di podium ketiga di belakang rookie Maximo Quiles (CFMOTO Aspar Team) yang menang dan Angel Piqueras (MT Helmets MSI) yang runner-up.
Furusato memang punya momentum untuk kompetitif. Pada seri sebelumnya di Malaysia, ia juga menang dengan meyakinkan. Dengan begitu, rider asal Jepang ini meraih back-to-back podium pertamanya di ajang Grand Prix.
5. Casey O’Gorman finis sepuluh besar untuk pertama kalinya di Moto3
Casey O’Gorman (LIQUI MOLY Dynavolt Intact GP) beraksi dengan prima di Moto3 Portugal. Pembalap pengganti bagi David Munoz yang cedera itu bisa finis P6. Ini adalah finis sepuluh besar pertamanya di Moto3.
O’Gorman juga untuk pertama kalinya menggeber motor bermesin KTM di Moto3. Sebelumnya ia pernah mengaspal di seri Austria dan Hungaria, tetapi di atas Honda. Untuk musim depan rider asal Irlandia ini bakal berlaga semusim penuh bersama tim SIC58 Squadra Corse.
6. Hakim Danish mengemas poin Grand Prix pertamanya di Moto3
Tak hanya Casey O’Gorman, Hakim Danish (MT Helmets MSI) juga tampil garang. Sebagai pengganti Ryusei Yamanaka yang cedera, Danish mampu finish P12. Pembalap asal Malaysia ini berhak mendapatkan empat poin kejuaraan yang merupakan poin pertamanya di Moto3.
Moto2 dan Moto3 seri pamungkas akan digelar pada 14—16 November 2025. Juara dunia Moto3 sudah digenggam Jose Antonio Rueda (Red Bull KTM Ajo). Sementara itu, penentuan titel di kelas Moto2 masih memanas antara Diogo Moreira dan Manuel Gonzalez. Siapa yang bakal tampil gemilang?
