Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Open 2022 Puaskan Rindu Wakil Jepang akan Magisnya Istora

Ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, saat berlaga di final East Ventures Indonesia Open 2022 (IDN Times / Reynaldi Wiranata)

Jakarta, IDN Times - Berlaga di Istora Senayan, baik itu dalam ajang Indonesia Masters atau Open, selalu memberikan sensasi tersendiri. Hal itulah yang dirasakan Nami Matsuyama/Chiharu Shida dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di Indonesia Open 2022.

Setelah tahun lalu digelar di Bali, kali ini dua event bergengsi tersebut kembali dihelat di Istora Senayan. Sayup teriakan fans pun kembali terdengar, membuat magis Istora kembali dan merasuki para atlet.

Hal itulah yang membuat rasa rindu Fukushima/Hirota, serta Matsuyama/Shida, terbayarkan. Setelah tahun lalu digelar dalam keadaan senyap, mereka bisa kembali mendengar fans meneriakkan nama mereka.

1. Sayaka Hirota senang kembali ke Istora

Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (bwfbadminton.com)

Dalam sesi jumpa pers selepas laga final ganda putri Indonesia Open 2022, Sayaka Hirota mengungkapkan rasa bahagianya bisa berlaga lagi di Istora. Apalagi, dia bersama Fukushima juga sudah lama tak berlaga di Istora.

"Karena kan sudah lama tidak main di sini, jadi kami senang bisa balik lagi. Semoga nanti kami bisa balik lagi ke sini dan bertanding di sini," ujar Hirota dengan senyumnya.

2. Matsuyama/Shida mengaku kebahagiaannya lengkap

Ganda putri Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, juara Indonesia Open (IDN Times / Reynaldi Wiranata)

Tahun lalu, Matsuyama/Shida berhasil meraih gelar Indonesia Masters dan Open secara berturut-turut. Namun, mereka merasakan kehampaan, lantaran tidak ada penonton yang turut serta merayakan kemenangan.

Sekarang, Matsuyama/Shida mengulangi lagi kesuksesan tahun lalu. Mereka berhasil menggamit gelar Indonesia Open 2022. Bedanya, sekarang kebahagiaannya semakin lengkap, karena ada penonton yang ikut merayakan.

"Tahun lalu kami menang di tempat yang tidak ada penontonnya. Sekarang kami senang menang di tempat yang banyak pendukungnya, yaitu Istora. Saya merasa senang sekali ya," ujar Matsuyama.

3. Ganda putri Jepang jadi primadona

Ganda putri asal Jepang, Fukushima/Hirota dan Matsuyama/Shida. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Matsuyama/Shida mengaku, selain karena senang gelarnya dirayakan, bahagia dirasakan pula karena saat main di Istora menjadi primadona. Mereka tidak menyangka, fans di Indonesia begitu gila.

"Saya suka main di Indonesia, karena banyak yang kasih dukungan di sini. Jadi, saya nyaman bermain di sini," ujar Shida.

"Ya saya juga senang sekali, karena banyak yang memanggil nama kami saat bertanding. Itu membuat kami jadi lebih bersemangat," timpal Matsuyama.

Ganda putri Jepang menguasai gelaran Indonesia Open 2022. Di final, mereka sukses menggelar derbi, dengan Matsuyama/Shida dan Fukushima/Hirota sebagai pelakunya. Kemenangan pun sukses didapat Matsuyama/Shida atas seniornya di laga ini, yang kembali dihelat di Istora Senayan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us