Kejuaraan bulu tangkis BWF World Tour sepanjang bulan Januari-Mei 2018 sudah dilangsungkan. Total keseluruhan ada 9 turnamen bulu tangkis dan munculkan sang jawara bagi tiap negara. Para pemain yang telah meraih gelar tentunya akan menambah perolehan gelar di daftar BWF World Tour.
Saat ini Jepang sangat mendominasi perolehan gelar terbanyak. Berikut adalah klasemen sementara BWF World Tour 2018 yang telah diraih oleh tiap negara seperti dilansir dari akun Instagram @badmintalk_com.
Jepang menempati peringkat sementara raihan gelar terbanyak bulu tangkis sampai dengan bulan Mei 2018. Total 9 gelar bergensi telah diraihnya. Kebanyakan raihan gelar diraih dari sektor putri. Hal ini mengingat saat ini pemain putri Jepang sangat mendominasi.
Jepang sendiri sangat mendominasi kejuaraan level 300 atau setara Grand Prix. Total 8 gelar sudah diraih oleh para pemain Jepang. Sementara dari level 500 atau Super series Jepang berhasil meraih 1 gelar di Indonesia Master lewat ganda putri, Ayaka Takahashi/Misaki Matsumoto.
Sedangkan level tersebesar atau level 1000, Jepang berhasil meraih 1 gelar di All England lewat ganda campuran, Yuta Watanabe/Arisa Higashino seperti dilansir dari BWForldtour.com. Sementara dari level terkecil atau setara level 100 Jepang berhasil juga meraih 1 gelar.
sebagai negara bulu tangkis menempati peringkat kedua dalam perolehan gelar terbanyak. Namun, yang paling banyak diraih oleh Tiongkok dari level terkecil atau level 100 dengan raihan 4 gelar. Sementara dari level 1000 atau level tertinggi, Tiongkok hanya berhasil meraih 1 gelar dari All England lewat tunggal putra Shi Yuqi.
Dari level 500 atau setara Super series, Tiongkok berhasil meraih 2 gelar dari pasangan ganda campuran Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Shi Yuqi yang berhasi menjuarai Indonesia Master dan India Open. Sementar dari level 300, China berhasil meraih 3 gelar.
Masing-masing 1 gelar diraih oleh Lin Dan lewat juara Selandia Open, Lu Guangzhu dan Cai Yanyan yang berhasil menjuarai tunggal putra dan putri Australia Open 2018.
Indonesia sendiri berada di peringkat ketiga dengan perolehan 8 gelar. Indonesia sangat dominan dalam kejuaraan level 500 atau Super Series. Hal ini bisa kita lihat dari 5 gelar yang diperoleh dan terbanyak dari negara lainnya.
Lima gelar level 500 dipersembahkan oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Gideon Fernaldi (juara Indonesia Masters 2018 dan India Open 2018), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (juara India Open 2018), Anthony Sinisuka Ginting (juara Indonesia Masters 2018), dan Fajar Alfian/M Rian Ardianto (juara Malaysia Masters 2018).
Sementara dari level 300, Indonesia meraih 2 gelar lewat Tommy Sugiarto yang menjadi juara Thailand Masters
dan Berry Angriawan/Hardianto yang menjadi jawara Australia Open 2018. Untuk level 1000 atau Premier of Premier, Indonesia berhasil meraih gelar lewat Kevin/Marcus yanga menjadi juara ganda putra All England 2018.
Perlu diketahui bahwa dua minions merupakan penyumbang gelar terbanyak bagi Indonesia dengan raihan 3 gelar juara.
Denmark & China Taipei saat ini masing-masing meraih 6 gelar juara. Denmark dan China Taipei sama-sama juga meraih 1 gelar dilevel kejuraan tertinggi atau level 1000 yaitu turnamen All England. Denmark berhasil meraih gelar All England dari ganda putri, Kamila Juhl/Cristiana Pedersen. Sementara China Taipei lewat tunggal putri, Tai Tzu Ying.
Dari level 500, Denmark berhasil meraih 3 gelar lewat 1 gelar India Open dari Christiana Pedersen/Mathias Cristiansen. Sementara 2 gelar dari Malaysia Master lewat juara tunggal putra Viktor Alexen dan juara ganda putri Cristiana Pedersen/Kamila Juhl. Sedangkan China Taipei hanya meraih 1 gelar dari Indonesia Master lewat Tai Tzu Ying.
Untuk level 300, China Taipei berhasil meraih 3 gelar sementara Denmark hanya 1 gelar. Sedangkan level 100 masing-masing negara meraih 1 gelar juara.