Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Tak Kuat Tahan Tangis

Selebrasi Jorge Martin setelah meraih juara dunia di MotoGP (motogp.com)
Intinya sih...
  • Jorge Martin meraih gelar MotoGP 2024 setelah finis ketiga di Circuit de Barcelona-Catalunya, mengalahkan Francesco Bagnaia yang finis pertama.
  • Martin sangat emosional dan tak percaya dengan kemenangannya karena hanya unggul 10 poin atas Bagnaia di klasemen, namun dia berhasil bangkit setelah terpeleset pada musim sebelumnya.
  • Setelah menjadi juara dunia, Martin ingin merayakan secara sederhana bersama tim, keluarga, dan teman-temannya.

Jakarta, IDN Times - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, begitu emosional usai menyabet gelar MotoGP 2024. Martin bahkan tak kuat menahan tangisnya, mengingat perjuangan kerasnya untuk menjadi juara dunia.

Gelar tersebut didapat Martin usai finis ketiga dalam seri akhir MotoGP 2024 di Circuit de -Barcelona-Catalunya. Hasil itu sudah cukup buat Martin memenangkan persaingannya dengan Francesco Bagnaia yang finis pertama.

1. Martin tak percaya bisa juara

Jorge Martin saat podium sprint race (instagram.com/89jorgemartin)

Martin bahkan belum percaya bisa memenangkan MotoGP 2024. Mengingat, pembalap berjuluk Martinator itu hanya unggul 10 poin atas Bagnaia di papan klasemen.

"Saya masih tidak percaya, ini sangat mengejutkan. Saya sangat emosional, sampai menangis," kata Martin dilansir Crash.

2. Pengorbanan Martin yang berat

Jorge Martin saat menghadiri MotoGP Award (instagram.com/89jorgemartin)

Martin emosional karena gelar tersebut lahir berkat pengorbanan yang telah dilakukannya. Martin yang terpeleset pada musim sebelumnya mampu bangkit, bahkan performanya lebih meledak.

"Perjalanannya sangat panjang. Saya bekerja sangat keras dengan pengorbanan yang besar. Memang, saya memiliki peluang bagus. Tapi, itu saya yang membangunnya," ujar Martin.

3. Martin segera rayakan kemenangannya

Jorge Martin berselebrasi usai meraih gelar juara MotoGP 2024. (motogp.com)

Setelah menjadi juara dunia, Martin ingin merayakannya secara sederhana. Dia ingin momen itu dinikmatinya hanya bersama tim, keluarga, dan teman-temannya.

"Saat ini aku hanya ingin merayakan bersama tim, keluarga, dan teman-teman," ujar Martin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us