Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kandas di 8 Besar, Begini Evaluasi Dejan/Gloria

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di perempat final China Masters 2024 (dok.PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Ganda campuran non Pelatnas PBSI, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di perempat final China Masters 2024.

Dejan/Gloria kandas melawan pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet dengan skor 13-21, 17-21, Kamis (22/11/2024).

Permainan Tang/Tse terlalu dominan sejak service pertama dilepaskan. Bermain tak rapi, Dejan/Gloria kesulitan merebut kendali pertandingan dan tumbang dua game langsung.

1. Ngaku main tak rapi

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di perempat final China Masters 2024 (dok.PP PBSI)

Dejan/Gloria mengevaluasi permainan mereka di perempat final China Masters 2024. Pasangan binaan PB Djarum ini mengaku permainan mereka berantakan saat menghadapi Tang/Tse.

"Hari ini feeling touch-nya tidak pas, lagi tidak enak jadi semuanya berantakan mainnya. Di gim kedua perlahan sudah ketemu tapi belum bisa membalikkan keadaan," kata Gloria dalam keterangan tertulis.

2. Puja-puji untuk lawan

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di perempat final China Masters 2024 (dok.PP PBSI)

Dejan/Gloria juga mengakui lawan bermain lebih baik hari ini. Penampilan Tang/Tse disebut lebih yakin dengan serangan-serangan yang sulit dibalas mereka.

"Lawan hari ini mempersiapkan dengan sangat baik di servis dan pembukaan permainannya dibandingkan pertemuan-pertemuan kami sebelumnya. Mereka sangat yakin dengan polanya dan membuat percaya diri," kata Dejan.

3. Evaluasi tiga turnamen

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di perempat final China Masters 2024 (dok.PP PBSI)

China Masters 2024 sudah menjadi turnamen ketiga yang diikuti Dejan/Gloria sepanjang November 2024.

Dejan/Gloria menembus final Korea Masters 2024 dan keluar sebagai runner up. Sepekan setelahnya, keduanya terhenti lebih awal yakni di babak 32 besar Kumamoto Masters 2024.

Kini, Dejan/Gloria terhenti di delapan besar. Melihat deretan capaian ini, Dejan/Gloria mengaku permainan mereka belum konsisten.

"Evaluasi dari tiga turnamen beruntun ini adalah konsistensi bermain yang belum stabil dan di lapangan masih ada paniknya," kata Gloria.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us