Main Kurang Tenang, Rachel/Trias Kandas di Indonesia Open 2025

- Ganda putri Indonesia kandas di babak 32 besar Indonesia Open 2025.
- Rachel/Trias mengaku kurang tenang dan teliti dalam menjalani laga kali ini.
- Rachel/Trias tumbang dari pasangan Taiwan, Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu dengan skor 14-21, 21-17, 15-21.
Jakarta, IDN Times - Ganda putri Indonesia, Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari kandas di babak 32 besar Indonesia Open 2025. Rachel/Triasn tumbang dari pasangan Taiwan, Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu dengan skor 14-21, 21-17, 15-21 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Kekalahan ini membuka hasil buruk untuk Rachel/Trias kontra Hsieh/Hung. Mereka mengaku kurang tenang dan teliti dalam menjalani laga kali ini.
1. Jalani laga panas

Bagi Rachel/Trias, laga melawan Hsieh/Hung merupakan duel yang melelahkan. Keduanya harus menjalani laga berat melawan Hsieh/Hung.
Sempat unggul di awal gim pertama, Rachel/Trias kehilangan kendali pertandingan ketika Hsieh/Hung menyamakan kedudukan dengan skor 7-7. Setelahnya, Rachel/Trias kesulitan mencuri angka dan tumbang 14-21 di gim pertama.
Rachel/Trias memberi perlawanan keras di gim kedua. Unggul sejak awal game kedua, mereka sempat kembali terjebak saat Hsieh/Hung menyamakan kedudukan 8-8.
Beruntung, Rachel/Trias bisa memberikan tekanan keras dan kembali mempertebal keunggulan. Skor 21-17, mereka memeperpanjang napas di gim kedua.
2. Gagal comeback di gim ketiga

Gim penentuan berlangsung panas. Rachel/Trias dan Hsieh/Hung saling berkejaran poin hingga skor 7-7. Mereka bermain terburu-buru dan membuat mereka tertinggal 7-10.
Asa masih sempat terjaga saat Rachel/Trias menyamakan kedudukan 10-10. Namun, interval gim penentuan diamankan Hsieh/Hung. Rachel/Trias tertinggal tipis 10-11.
Usai jeda minum, Rachel/Trias kesulitan menambah angka. Bermain di bawah tekanan lawan, Rachel/Trias akhirnya tumbang 15-21 di gim ketiga.
3. Evaluasi Rachel/Trias

Usai laga, Rachel/Trias mengevaluasi permaiann mereka. Ganda putri muda Indonesia ini mengaku bermain kurang teliti dan tertekan dalam permaiann lawan.
“Mungkin kurang tenang, main kurang tenang, kurang teliti, banyak bola yang harusnya bisa poin, kita (malah) mati,” kata Rachel ditemui di Istora Senayan, Jakarta. “Kalau tadi saya main kurang tenang, jadi tertekan (permainan lawan) terus,” sambung Trias.