Marc Marquez dan Valentino Rossi Siap Guncang Austin

Jakarta, IDN Times - Setelah dibatalkan pada 2020 akibat pandemik COVID-19, sekarang gelaran MotoGP kembali ke Austin, Texas. Dua pembalap kenamaan dari Italia dan Spanyol, Valentino Rossi dan Marc Marquez, tidak sabar segera menjajal Sirkuit Austin.
Marquez dan Rossi memiliki kenangan indah masing-masing di Austin. Kenangan-kenangan manis inilah yang akan jadi bensin bagi Marquez dan Rossi untuk menorehkan catatan apik di Austin.
1. Valentino Rossi turut serta akhiri dominasi Marquez di Austin

Pada 2019 silam, Austin jadi tempat dominasi Marquez berakhir. Sebelumnya, sepanjang musim, Marquez begitu sulit dikejar pembalap-pembalap lain. Namun, di Austin, ada tiga nama yang menghentikan dominasi Marquez saat itu. Salah satunya adalah Valentino Rossi.
Berbekal catatan manis ini, Rossi berharap dirinya dapat meraih hasil maksimal di Austin. Apalagi, dalam beberapa GP terakhir, Rossi tak kunjung meraih hasil apik. Tentunya, dia ingin pensiun dengan catatan yang tidak buruk-buruk amat.
"Saya sangat menyenangi Austin, dan terakhir kali saya membalap di sana, saya meraih hasil yang baik. Saya menggila di babak kualifikasi dan sesi balapan, dan akhirnya sukses mengunci satu posisi di podium. Semoga, musim ini, saya meraih hasil baik lagi di sini," ujar Rossi, dilansir Crash.
2. Marquez kerap menikmati balapan di Austin

Marquez sendiri memiliki catatan apik selama membalap di Austin. Dari tujuh kali tampil, dia menang sebanyak enam kali. Musim ini, pembalap asal Spanyol itu berupaya untuk mempertahankan catatan apik itu, berbekal torehan manis di Aragon dan Misano.
"Saya tidak sabar untuk membalap di Austin. Di sirkuit ini, saya kerap meraih hasil positif. Meski situasi musim ini sedikit berbeda dibanding musim-musim sebelumnya, saya yakin saya bisa kembali mencatatkan hal yang bagus di sirkuit ini," ujar Marquez.
3. Rossi dan Marquez alami banyak turbulensi

Di musim 2021 ini, baik itu Rossi dan Marquez mengalami banyak turbulensi. Bergabung dengan tim satelit, ternyata tidak menolong Rossi meningkatkan performanya di MotoGP. Musim ini, dia banyak tercecer di papan bawah dan jarang finis di posisi 10 besar.
Berbeda dengan Valentino Rossi, Marc Marquez melakukan comeback-nya ke MotoGP musim ini, setelah absen setahun lamanya akibat cedera bahu. Namun, Marquez tidak langsung menggebrak, lantaran dia harus berkutat dengan proses adaptasi dan rehabilitasi.