Martin, Marquez, dan Vinales Sudah 3 Kali Naik Podium Sprint Bareng

MotoGP 2024 sudah melewati lima seri balap, termasuk sesi sprint race. Pada sesi balapan cepat dengan durasi setengah putaran Grand Prix itu, ada fenomena unik yang terjadi. Dalam 3 sesi sprint dari 5 sesi yang telah digelar, nama 3 pembalap selalu menghiasi podiumnya.
Mereka adalah Jorge Martin, Marc Marquez, dan Maverick Vinales. Marquez selalu berada di posisi runner-up. Sementara itu, Martin dan Vinales pernah menjadi kampiun. Pada seri mana saja mereka selalu merebut podium sprint? Simak ulasannya berikut ini!
1. MotoGP Prancis merayakan kecepatan dan konsistensi ketiganya

Jorge Martin tak terkalahkan pada sesi sprint race Sirkuit Le Mans. Martinator memulai balapan sebagai pole position, melakukan start secara apik, lalu memimpin jalannya balapan dari awal sampai akhir. Melewati garis finis, ia jadi kampiun dan merayakan hari Sabtu yang sempurna.
Marc Marquez tak kalah fenomenal. Start dari P13, Marc Marquez menyalip banyak pembalap secara spektakuler. Hanya dalam satu lap, ia bisa melewati sembilan pembalap. Pada akhirnya ia melewati chequered flag sebagai runner-up.
Maverick Vinales pun tampil kuat di Le Mans. Start dari P3, Vinales tetap bisa bertahan di barisan depan. Meski sempat terdepak dari posisi podium, ia kembali mewarisi P3 usai Marco Bezzecchi terjatuh di empat lap terakhir.
Berikut ini susunan peraih podium sprint race MotoGP Prancis:
- Jorge Martin (Prima Pramac Racing – Ducati), 13 lap;
- Marc Marquez (Gresini Racing – Ducati), +2.280 detik; dan
- Maverick Vinales (Aprilia Racing Team), +4,174 detik.
2. Vinales, Marquez, dan Martin kuasai sprint race MotoGP Amerika Serikat

Maverick Vinales melakoni balapan di Circuit of the Americas (COTA) dengan kuat. Start sebagai polesitter, Top Gun meluncur dengan sempurna lalu memimpin jalannya balapan secara konsisten. Tak tersentuh oleh para rivalnya, Vinales membawa Aprilia menjadi kampiun di sprint race Amerika Serikat.
Marc Marquez juga tampil mumpuni. Meski sempat terlibat duel sengit dengan rookie Pedro Acosta yang memburu mangsanya seperti hiu yang haus darah, Marquez yang sarat pengalaman masih belum tertandingi. Marquez tetap mempertahankan posisi runner-up hingga garis finis.
Sementara itu, Jorge Martin memburu posisi podium dengan sabar. Berada di belakang Acosta dan Marquez dalam banyak putaran, Martinator menunggu waktu yang tepat untuk menyalip rider di depannya. Kesabaran itu berbuah manis, Martin mengisi podium terakhir di COTA.
Berikut ini formasi peraih podium sprint race MotoGP Amerika Serikat:
- Maverick Vinales (Aprilia Racing Team), 10 lap;
- Marc Marquez (Gresini Racing – Ducati), +2,294 detik; dan
- Jorge Martin (Prima Pramac Racing – Ducati), +4,399 detik.
3. Di MotoGP Portugal, ketiganya juga jadi pembalap yang naik podium

Sprint race MotoGP Portugal berlangsung kompetitif yang ditandai beberapa kali pergantian pemimpin balapan. Maverick Vinales, Jack Miller, dan Francesco Bagnaia bergantian ada di posisi terdepan. Di belakangnya, duel-duel seru kerap terjadi.
Miller sempat memimpin dalam beberapa putaran. Hanya saja, ia kehilangan posisinya putaran demi putaran. Sejak lap 6, Bagnaia, Vinales, Jorge Martin, dan Marc Marquez mengisi posisi 4 besar. Sayangnya, Bagnaia melebar pada lap sembilan sehingga harus kehilangan banyak posisi.
Vinales, Martin, dan Marquez pun mengisi posisi podium. Namun, ini bukan posisi akhir. Pada lap pemungkas, Marquez berhasil menyalip Martin dan mengisi posisi runner-up. Vinales yang tak terkejar menjadi kampiun di Sirkuit Algarve.
Berikut ini susunan peraih podium sprint race MotoGP Portugal:
- Maverick Vinales (Aprilia Racing Team), 12 lap;
- Marc Marquez (Gresini Racing – Ducati), +1,039 detik; dan
- Jorge Martin (Prima Pramac Racing – Ducati), +1,122 detik.
Jorge Martin, Marc Marquez, dan Maverick Vinales tampil kuat di hampir tiap sesi sprint race MotoGP 2024. Dari 5 seri awal musim ini, mereka telah merebut 3 podium di antaranya. Martin lebih dominan dengan merebut semua 5 podium, termasuk 3 kemenangan. Pada seri berikutnya, mungkinkah formasi podium ketiganya terulang?