Max Verstappen Ingatkan Red Bull soal Pengembangan Mobil RB21

Max Verstappen sukses menggenggam gelar juara dunia pembalap di Formula 1 2024. Itu menjadi gelar keempat yang diperolehnya secara beruntun. Tak seperti musim sebelumnya, jalan Verstappen mengamankan titel prestisius menemui tantangan.
Ambisi pembalap asal Belanda itu mempertahankan gelar juara masih terjaga. Tidak mengherankan apabila Verstappen mengingatkan Red Bull perihal pengembangan mobil RB21. Apalagi, persaingan di kejuaraan tak bisa dipandang sebelah mata.
1. Max Verstappen menemui tantangan dalam perjalanan meraih gelar juara F1 2024
Max Verstappen mengunci gelar juara Formula 1 2024 di GP Las Vegas. Walau finis di posisi kelima saat balapan, hasil tersebut membuat perolehan poin tak lagi bisa dikejar Lando Norris. Kemudian, Verstappen menutup kejuaraan musim ini dengan perolehan 437 poin dan memiliki keunggulan 63 poin atas Norris.
Meski sukses merengkuh gelar juara, perjuangan Verstappen kali ini mengalami sejumlah tantangan. Ia bahkan sempat gagal mendulang kemenangan dalam sepuluh seri balap beruntun dari GP Austria hingga Meksiko. Ia kembali meraih 2 kemenangan dalam 4 seri pemungkas di GP Brasil dan Qatar.
2. Max Verstappen percaya tim bisa mengatasi permasalahan mobil
Penampilan Red Bull dalam beberapa seri terakhir Formula 1 2024 mengalami peningkatan dibandingkan musim sebelumnya. Meski begitu, Max Verstappen tetap menyoroti sejumlah kekurangan pada RB20. Salah satu yang menjadi perhatian adalah aspek keseimbangan.
Verstappen memperingatkan Red Bull agar masalah yang ada pada RB20 tak kembali muncul pada mobil versi musim depan. Ia percaya tim dapat mengatasi permasalahan yang ada saat ini. Akan tetapi, jika kekurangan yang sama muncul kembali, maka bukan tidak mungkin langkah Verstappen dan Red Bull merengkuh gelar juara makin berat.
“Aku percaya terhadap tim bahwa mereka bisa memperbaiki masalah keseimbangan dari musim lalu. Sejumlah hal yang kami tidak bisa sesuaikan akan diubah untuk tahun depan. Kami tahu bahwa kami harus lebih baik saat melibas tikungan, kerbs, dan gundukan. Jika kami masih kalah, maka itu karena kecepatan murni mobil,” kata Verstappen dilansir Motorsport.
3. Saran Max Verstappen di GP Italia membantu Red Bull dalam pengembangan mobil
Performa RB20 di Formula 1 2024, terutama saat GP Italia, mendorong Max Verstappen memberi masukan kepada Red Bull. Rupanya, saran tersebut membantu tim dalam pengembangan mobil guna menghadapi seri berikutnya. Ia juga secara terang-terangan menyebut Red Bull pada awalnya kesulitan menemukan masalah yang menjangkiti RB20.
“Semua rencana untuk suku cadang baru yang akan datang setelah GP Italia bisa dibuang ke tempat sampah. Tim benar-benar memulai dari awal setelahnya. Sebelum itu, mereka tak bisa menemukan masalah sebenarnya,” papar Verstappen seperti dikutip Motorsport.
“Aku melihat sejumlah grafik saat kami menelaah data. Aku melihat perubahan aerodinamika tertentu dalam cara kami memasuki tikungan, berbelok di tikungan, dan juga dalam hal ride height. Itu berbeda dari musim lalu,” sambungnya.
Max Verstappen masih punya kontrak dengan Red Bull hingga pengujung 2028. Ia akan bertandem dengan Liam Lawson setelah Sergio Perez berpisah dengan tim. Sebelumnya, Lawson memperkuat RB pada 2023 dan 2024 untuk menggantikan Daniel Ricciardo.
Duet pembalap tersebut diharapkan dapat membawa hasil baik untuk Red Bull setelah tim gagal mempertahankan gelar juara konstruktor tahun ini. Perbedaan perolehan poin yang mencolok antara Verstappen dan Perez menyebabkan Red Bull hanya mampu menduduki posisi ketiga. Bisakah Red Bull kembali merebut mahkota juara konstruktor musim depan? Apakah Verstappen mampu melanjutkan tradisi juara di Formula 1 2025?