Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menengok Kiprah Indonesia dalam 5 Edisi Terakhir Thailand Open

ilustrasi bulu tangkis (unsplash.com/Glen Carrie)
Intinya sih...
  • Indonesia kesulitan meraih gelar juara dalam lima edisi terakhir Thailand Open.
  • Pada Thailand Open 2020 I, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang keluar sebagai juara.
  • Indonesia nirgelar di Thailand Open 2020 II, gagal meraih gelar pada Thailand Open 2022, 2023, dan 2024.

Thailand Open 2025 telah bergulir sejak Selasa (13/5/2025) di Nimibutr Stadium, Bangkok. Turnamen BWF World Tour Super 500 itu akan berlangsung hingga Minggu (18/5/2025). Indonesia tentu tak ketinggalan mengirimkan wakilnya ke turnamen ini.

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan koleksi gelar juara Thailand Open terbanyak. Meski begitu, prestasi Indonesia cukup mengkhawatirkan dalam beberapa edisi terakhir. Setidaknya, dalam lima edisi terakhir, Indonesia kesulitan meraih gelar juara. Berikut kiprah Indonesia dalam lima edisi terakhir Thailand Open.

1. Menyabet gelar juara di Thailand Open 2020 I

Thailand Open digelar dua kali pada 2021 dengan tajuk Thailand Open 2020 imbas adanya pandemi Covid-19. Di Thailand Open 2020 I, Indonesia meraih satu gelar juara. Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat itu menjadi wakil Indonesia yang keluar sebagai juara. Ganda putri itu menjadi juara setelah memenangkan laga final kontra andalan tuan rumah, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Mereka menang dengan skor 21-15 dan 21-12 dalam waktu 52 menit.

Selain Greysia/Apriyani, Indonesia juga menempatkan satu wakil lainnya pada final. Wakil tersebut adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari sektor ganda campuran. Sayangnya mereka gagal menjadi juara setelah kalah dari wakil tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Mereka takluk dengan skor 3-21, 22-20, dan 18-21 dalam waktu 56 menit.

2. Nirgelar di Thailand Open 2020 II

Indonesia nirgelar di Thailand Open 2020 II. Bahkan, tidak ada satu pun wakil Indonesia yang melaju ke final saat itu. Wakil Indonesia yang melaju terjauh adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu dari sektor ganda putri dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dari sektor ganda putra. Keduanya sama-sama terhenti di semifinal.

Greysia/Apriyani tumbang pada semifinal di tangan wakil Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan. Mereka kalah dengan skor 16-21 dan 18-21 dalam waktu 58 menit. Sementara itu, Ahsan/Hendra takluk di hadapan Lee Yang/Wang Chi Lin asal Taiwan yang akhirnya keluar sebagai juara. Mereka kalah dalam laga sengit yang berjalan selama 50 menit dengan skor 21-14, 20-22, dan 12-21.

3. Gagal meraih gelar juara di Thailand Open 2022

Indonesia gagal meraih gelar juara di Thailand Open 2022. Indonesia sejatinya meloloskan satu wakilnya ke final saat itu. Wakil tersebut adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari sektor ganda putra. Namun, mereka harus puas menjadi runner-up.

Pada partai final, Fajar/Rian dijadwalkan berhadapan dengan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Saat laga baru berlangsung, Fajar mengalami cedera punggung. Kondisi itu membuat mereka terpaksa mundur tanpa menyelesaikan laga sehingga gelar juara menjadi milik ganda putra Jepang.

4. Pulang tanpa gelar juara di Thailand Open 2023

Kebuntuan Indonesia di Thailand Open berlanjut pada edisi 2023. Indonesia kembali pulang tanpa gelar juara. Sama seperti edisi sebelumnya, Indonesia hanya meloloskan satu wakil ke final yang berasal dari sektor ganda putra, yakni Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Mereka berakhir sebagai runner-up setelah kalah dari Liang Wei Keng/Wang Chang asal China dalam duel yang singkat berdurasi 28 menit dengan skor 10-21 dan 15-21.

5. Tidak meraih gelar juara di Thailand Open 2024

Catatan buruk Indonesia berlanjut di Thailand Open 2024. Pada edisi ini, lagi-lagi Indonesia hanya memiliki satu wakil pada partai final dan berakhir nirgelar. Kepastian itu didapat setelah satu-satunya wakil Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, menelan kekalahan dari wakil tuan rumah. Ganda putri itu keok di tangan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dengan skor 14-21 dan 14-21 dalam waktu 43 menit.

Prestasi Indonesia cenderung merosot dalam lima edisi terakhir Thailand Open. Meskipun rutin meloloskan wakil ke partai final, Indonesia hanya mampu mengamankan 1 gelar juara dari 25 gelar juara yang diperebutkan dalam 5 edisi terakhir. Akankah di Thailand Open 2025 Indonesia kembali menyabet gelar juara?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kelfin GR
EditorKelfin GR
Follow Us