Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mercedes Targetkan Hasil Lebih Baik di F1 GP Monako 2025

George Russell saat menjalani pekan balap GP Jepang 2025. (commons.wikimedia.org/ Liauzh)
Intinya sih...
  • Mercedes gagal tembus 5 besar di GP Emilia Romagna 2025 setelah George Russell finis ketujuh.
  • Tim berjuluk Silver Arrows hanya membawa pulang 6 poin, hasil balapan terburuk Russell sejauh ini di Formula 1 2025.
  • Toto Wolff optimistis Mercedes bisa bangkit pada balapan akhir pekan ini di Monte Carlo, Monako.

Formula 1 menggelar GP Monako yang berlangsung pada 23–25 Mei 2025. Pekan balap di Circuit de Monaco menjadi seri kedelapan dalam kalender kejuaraan musim ini. Tim dan pembalap bersiap menyambut GP Monako, tak terkecuali Mercedes.

Tim yang berbasis di Brackley, Inggris, tersebut mengusung misi kebangkitan setelah hasil kurang memuaskan di GP Emilia Romagna. Mereka gagal menembus posisi lima besar dalam balapan yang digelar pada 18 Mei 2025. Lalu, seperti apa persiapan Mercedes menyongsong GP Monako?

1. Mercedes tak berhasil finis lima besar di GP Emilia Romagna 2025

Mercedes sebetulnya punya peluang bersaing di barisan depan pada balapan GP Emilia Romagna 2025. Itu setelah George Russell mengamankan posisi start ketiga pada sesi kualifikasi. Pembalap berkebangsaan Inggris tersebut mampu mempertahankan posisinya sebelum melakukan pergantian ban kepada jenis hard pada lap kesebelas.

Pada lap 29, mobil Esteban Ocon berhenti di luar trek setelah tikungan ketujuh akibat masalah mesin. Hal ini membuat balapan berlangsung dalam kondisi virtual safety car. Sejumlah pembalap memanfaatkan situasi tersebut untuk melakukan pergantian ban, termasuk Russell.

Sayangnya, strategi dua kali pit stop yang Mercedes terapkan kepada Russell tak membuahkan hasil. Charles Leclerc justru berhasil melakukan undercut sehingga berada di depan Russell. Mercedes juga menghadapi kenyataan pahit menyusul Kimi Antonelli yang gagal finis akibat masalah throttle pada lap 46.

Tim berjuluk Silver Arrows itu hanya membawa pulang 6 poin setelah Russell finis ketujuh. Itu merupakan hasil balapan terburuk Russell sejauh ini di Formula 1 2025. Sebelumnya, Russell selalu finis di posisi lima besar dalam enam seri awal musim ini.

2. Toto Wolff mengakui adanya kekurangan pada timnya di GP Emilia Romagna 2025

Toto Wolff selaku team principal Meredes menyoroti hasil kurang maksimal timnya di GP Emilia Romagna. Ia mengakui adanya kekurangan, salah satunya kecepatan mobil W16 yang relatif buruk saat balapan. Wolff optimistis Mercedes bisa bangkit pada balapan akhir pekan ini di Monte Carlo, Monako.

“Setelah balapan yang sulit di Italia, kami punya kesempatan untuk bangkit di Monako. Kami akan bekerja keras, cepat, dan efisien untuk memahami penyebab keterbatasan kami di Imola. Penting bagi kami untuk mengatasinya sehingga dapat menghindari performa serupa pada waktu mendatang,” kata Toto Wolff dilansir F1i.

3. Performa oke W16 saat kualifikasi jadi modal penting di GP Monako 2025

Mobil W16 milik Mercedes belum memiliki performa oke saat balapan. Akan tetapi, mobil tersebut punya kecepatan yang relatif bagus saat sesi kualifikasi. Itu terbukti dari hasil kualifikasi George Russell dan Kimi Antonelli dalam tujuh balapan awal Formula 1 2025.

Russell secara berturut-turut menduduki posisi lima besar pada sesi kualifikasi dengan hasil terbaik adalah posisi start kedua di GP China. Di sisi lain, Antonelli hanya dua kali gagal menembus posisi sepuluh besar. Itu terjadi di GP Australia setelah hanya mampu mengamankan posisi start ke-16 dan GP Emilia Romagna lewat perolehan posisi start ke-13.

Performa kualifikasi menjadi modal penting dalam menghadapi GP Monako. Karakteristik Circuit de Monaco yang sempit dan berkelok serta ukuran mobil Formula 1 yang besar menyulitkan pembalap untuk menyalip. Mengamankan posisi start terdepan akan memberikan keuntungan bagi pembalap selama balapan berlangsung.

“Kami tahu Monaco memiliki tantangan yang sangat berbeda. Kualifikasi di sana benar-benar penting dan itu telah menjadi kekuatan kami musim ini. Hal tersebut memang menggembirakan, tetapi tak berarti apa pun kecuali kami bisa melakukan pekerjaan bagus di trek. Kami telah melihat betapa kompetitifnya sesi Sabtu musim ini dan selalu lebih intens di Monako,” jelas Wolff masih dikutip F1i.

Mercedes terakhir kali mendulang kemenangan GP Monako pada 2019. Lewis Hamilton sukses naik podium tertinggi setelah memulai balapan dari pole position. Bisakah Mercedes mencuri kemenangan pada akhir pekan ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us