Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pasrah Kena Penalti 3 Grid, Morbidelli: Hukuman yang Adil

ilustrasi balapan MotoGP (pexels.com/Harvey)
Intinya sih...
  • Franco Morbidelli menerima penalti turun tiga posisi dari grid pada MotoGP Thailand 2025 akibat insiden di Tikungan 5.
  • Morbidelli mengakui kesalahannya dan menganggap hukuman yang dijatuhkan padanya sebagai keputusan yang adil.

Jakarta, IDN Times - Pembalap Pertamina VR46, Franco Morbidelli menerima dijatuhi hukuman akibat insiden dalam sesi latihan. Morbidelli menerima penalti turun tiga posisi dari grid pada MotoGP Thailand 2025.

Insiden terjadi di Tikungan 5. Morbidelli melaju dengan kecepatan rendah di racing line dan membuat Francesco Bagnaia kehilangan kesempatan terakhirnya untuk mencatat waktu terbaik dan lolos ke Q2.  Morbidelli dianggap merugikan dan membahayakan Bagnaia.

"Hari yang baik, tetapi berakhir dengan rasa pahit karena saya mendapat penalti akibat kejadian dengan Pecco," ujar Morbidelli, mengutip Crash.

1. Akui hukumannya Adil

Tak ada bantahan dari Morbidelli akan aksinya. Dia juga tak menolak hukuman yang dijatuhkan.

Morbidelli mengakui kesalahannya dan menganggap hukuman yang dijatuhkan padanya di MotoGP Thailand 2025 ini sebagai keputusan yang adil.

"Ini adil. Insiden ini memang berbahaya, meskipun ada banyak faktor yang melatarbelakanginya,” kata Morbidelli.

2. Penjelasan Morbidelli

Morbidelli menjelaskan dirinya melambat karena dua pembalap di depannya juga mengurangi kecepatan setelah melewati Tikungan 3, di mana Marco Bezzecchi mengalami kecelakaan. Saat itu, motor Bezzecchi masih dalam proses evakuasi, namun tidak ada bendera kuning yang dikibarkan.

"Ketika saya tiba di Tikungan 3, motor Bez masih di sana, tapi tidak ada bendera kuning. Dua pembalap di depan saya melambat drastis di Tikungan 4. Karena itu, saya juga melambat. Saat saya menoleh ke belakang, Pecco sudah sangat dekat dan tetap melaju karena dia butuh waktu terbaik untuk lolos ke Q2,” kata Morbidelli.

Morbidelli merasa bersyukur tak memperlambat laju motornya lebih jauh dan malah akan berakibat lebih fatal untuknya dan Bagnaia.

“Ini bisa menjadi situasi yang lebih berbahaya jika saya memperlambat laju lebih jauh atau jika kami sampai bersenggolan. Jadi, saya rasa penalti ini adil,” kata Morbidelli.

3. Bersiap untuk sesi kualifikasi

Penalti tiga posisi ini memaksa Morbidelli untuk tampil lebih agresif di sesi kualifikasi berikutnya untuk bisa mengamankan posisi start yang lebih baik di hari Minggu.

"Kami harus menyerang habis-habisan demi posisi tiga besar di kualifikasi besok. Mari kita lihat apa yang bisa kita lakukan," kata Morbidelli.

Morbidelli memilih untuk tetap bersikap sportif dan memahami keputusan ini diambil demi keselamatan semua pembalap. Kini, Morbidelli harus fokus pada sesi kualifikasi untuk mengamankan posisi terbaiknya di grid dan berusaha meraih hasil maksimal di balapan MotoGP Thailand.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us