Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil Shai Gilgeous-Alexander, Pebasket Kanada Masa Depan NBA

ilustrasi basket (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi basket (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Shai Gilgeous-Alexander merupakan pebasket muda asal Kanada yang beberapa kali sempat mencuri perhatian pencinta basket di dunia. Saat FIBA World Cup 2023, ia menjadi salah satu pemain penting Timnas Kanada usai mencatatkan penampilan yang menawan selama turnamen.

Pada NBA 2025, Shai tampil mantap dan sukses membawa Oklahoma City Thunder menjadi juara. Shai juga menerima penghargaan sebagai Most Valuable Player (MVP) Final NBA 2025.

Dengan usianya yang masih tergolong muda, ia disebut-sebut akan memiliki karier yang panjang di NBA dan timnas basket Kanada. Seperti apa profil dan sepak terjangnya? Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Biodata Shai Gilgeous-Alexander

Biodata Shai Gilgeous-Alexander:

  • Nama lengkap: Shaivonte Aician Gilgeous-Alexander

  • Tempat lahir: Toronto, Kanada

  • Tanggal lahir: 12 Juli 1998

  • Posisi: Point Guard

  • Tinggi badan: 198 cm

  • Berat badan: 88 kg

  • Tim saat ini: Oklahoma City Thunder

  • Riwayat tim: St. Thomas, Sir Allan MacNab, Hamilton Heights Christian Academy, Kentucky Wildcats, Charlotte Hornets, LA Clippers

  • Akun Instagram: @shai

Shai Gilgeous-Alexander merupakan pemain basket kelahiran Toronto, Ontario pada 12 Juli 1998. Pemain yang akrab dikenal sebagai SGA atau Shai ini memiliki tinggi sekitar 1,98 meter dan berat 88 kg.

Shai lahir dari orang tua bernama Charmaine Gilgeous dan Vaughn Alexander. Ibunya merupakan mantan atlet Olimpiade yang mewakili Antigua & Barbuda pada Olimpiade 1992. Shai juga memiliki sepupu bernama Nickeil Alexander-Walker yang pernah bermain di New Orleans Pelicans.

Saat ini, Shai memperkuat Oklahoma City Thunder sebagai point guard yang andal. Pada 2022, Shai Gilgeous-Alexander masuk dalam All-NBA First Team dan berada di peringkat kelima saat voting untuk NBA Most Valuable Player. Mengingat usianya yang masih cukup muda, prestasi ini sangat membanggakan.

2. Perjalanan karier klub Shai Gilgeous-Alexander

Karier awal basket

Shai Gilgeous-Alexander mulai serius dengan karier basketnya saat bergabung dengan tim sekolah menengahnya di Kanada. Meski sempat gagal masuk ke tim junior di Thomas More, Hamilton, ia kemudian pindah ke Sir Allan MacNab.

Namun, ia harus ke Hamilton Heights Christian Academy di Chattanooga, Tennessee untuk menyelesaikan sekolah menengahnya terlebih dahulu. Selama berkarier di tim basket sekolah, Shai Gilgeous-Alexander mencatatkan rata-rata 18 poin per game dan 4 rebound.

Saat itu, ia sempat bermain di Nike Hoop Summit 2017 dan Kanada di turnamen FIBA Americas U-18 2016.

Karier di masa kuliah

Setelah lulus dari sekolah menengah, Shai memilih University of Kentucky dan bergabung bersama tim basket Kentucky Wildcats. Mulanya, ia hanya menjadi point guard cadangan.

Namun seiring waktu, ia berhasil masuk skuad utama dan akhirnya dinobatkan sebagai MVP kompetisi SEC.

Pada 2018, Shai Gilgeous-Alexander mengikuti NBA Draft. Saat itu, ia mencatatkan rata-rata 14,4 poin dan 5,1 assist per game.

Karier NBA

Karier NBA Shai Gilgeous-Alexander bermula saat terpilih oleh Charlotte Hornets pada NBA Draft 2018. Kemudian ia pindah ke Los Angeles Clippers sebagai rookie. Pada musim rookie-nya, ia tampil cukup mengesankan dengan rata-rata 10,8 poin per game.

Kemudian Shai resmi bergabung ke Oklahoma City pada 2019 hingga saat ini. Bersama Oklahoma City, ia berhasil menjadi salah satu point guard yang diandalkan selain pemain senior, Chris Paul.

Kariernya bersama Oklahoma City cukup melejit. Ia sempat memperpanjang kontrak selama lima tahun bersama Oklahoma City. Namun pada Maret 2022, Shai sempat mengalami cedera pergelangan kaki yang memaksanya harus menepi di sisa musim.

Pada Oktober 2022, Shai juga pernah terpilih sebagai pemain terbaik mingguan wilayah Barat NBA. Puncaknya pada Februari 2023, Shai masuk dalam NBA All-Star Game sebagai guard cadangan untuk tim wilayah Barat.

Pada musim terakhir, Shai mencatatkan rata-rata 31,4 poin per game yang menjadi pencapaian tertinggi dalam kariernya.

3. Perjalanan karier Shai Gilgeous-Alexander di timnas

Shai Gilgeous-Alexander memulai karier di timnasnya saat bergabung timnas junior Kanada saat berlaga di Kejuaraan FIBA Amerika U-18 pada 2016 di Chili. Saat itu, Shai mencatatkan rata-rata 7,8 poin, 5,4 assist, dan 4 rebound. Kemudian ia juga bermain di Kualifikasi Olimpiade FIBA 2016 di Manila.

Sejak 24 Mei 2022, Shai resmi menyetujui kontrak tiga tahun untuk bermain bersama timnas senior basket putra Kanada.

Termasuk pada FIBA World Cup 2023, Shai didapuk menjadi pemain utama yang diturunkan sejak awal laga. Shai berhasil menjadi salah satu pemain penting dalam pertandingan Grup H melawan Prancis. Shai mencatatkan rata-rata 27 poin, 13 rebound, dan 6 assist.

4. Prestasi dan penghargaan Shai Gilgeous-Alexander

Shai Gilgeous-Alexander telah meraih beberapa prestasi dan penghargaan selama berkarier di dunia basket. Berikut di antaranya:

  • MVP Final NBA 2025

  • 3x NBA All-Star (2023–2025)

  • 3x All-NBA First Team (2023–2025)

  • Lionel Conacher Award (2023)

  • NBA All-Rookie Second Team (2019)

  • Second-team All SEC (2018)

  • SEC All-Freshman Team (2018)

  • SEC Tournament MVP (2018)

Nah, itulah tadi profil dan perjalanan karier Shai Gilgeous-Alexander, pebasket muda NBA asal Kanada. Ia juga digadang-gadang menjadi pemain masa depan bagi Oklahoma City Thunder.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogama Wisnu Oktyandito
Yogama WO
3+
Yogama Wisnu Oktyandito
EditorYogama Wisnu Oktyandito
Yogama WO
EditorYogama WO
Follow Us