2 Sirkuit di Swiss yang Pernah Menggelar MotoGP

Swiss pernah jadi negara penting di dunia balap. Negara pegunungan yang secara geografis berada di Eropa Tengah ini adalah salah satu negara awal yang masuk kalender pertama Grand Prix. Bersama Belanda, Belgia, Inggris, Italia, dan Isle of Man, Swiss jadi tuan rumah MotoGP pada 1949.
Sampai pertengahan dekade 1950-an, Swiss terus menghelat balapan Grand Prix. Ada dua sirkuit yang pernah digunakan. Apa saja sirkuitnya dan siapa saja yang pernah menang di sana? Berikut ini ulasannya!
1. Sirkuit Bremgarten termasuk yang pertama jadi tuan rumah MotoGP
Sirkuit Bremgarten berlokasi di sebelah utara kota Bern. Sirkuit jalanan ini mulai digunakan untuk balapan motor pada 1931. Panjang lintasannya mencapai 7,29 km dengan jumlah 13 tikungan. Lintasan yang terletak di hutan Bremgarten ini dikenal tak memiliki lintasan lurus yang panjang.
Sirkuit Bremgarten masuk kalender Grand Prix selama 5 musim, yakni sejak awal kelahiran MotoGP pada 1949 hingga 1954. Kecuali pada 1950, ketika seri GP Swiss tak digelar di sini. Setidaknya ada empat kelas Grand Prix yang dilombakan, yaitu kelas 125cc, 250cc, 350cc, dan 500cc.
2. Ada empat pemenang kelas premier di Sirkuit Bremgarten
Selama menghelat MotoGP, ada empat pembalap kelas premier yang pernah menguasai Sirkuit Bremgarten. Menariknya, semuanya adalah pembalap asal Inggris. Mereka berhasil mengalahkan rivalnya setelah menaklukkan tikungan cepat di trek ini.
Leslie Graham jadi kampiun pertama usai menang di atas motor AJS pada 1949. Pada 1951, giliran Fergus Anderson yang menang dengan Moto Guzzi. Setahun berikutnya pada 1952, Jack Brett jadi yang pertama melewati garis finis. Namun, yang paling banyak menang di Sirkuit Bremgarten adalah Geoff Duke. Pemacu Gilera ini menaiki podium tertinggi Sirkuit Bremgarten pada musim 1953 dan 1954.
3. Sirkuit Geneva pernah sekali menggelar MotoGP
Pada 1950, GP Swiss digelar di Sirkuit Geneva. Ini adalah sirkuit jalanan sementara yang hanya sekali menggelar balapan MotoGP. Tak heran, tak banyak informasi mengenai sirkuit ini.
Pembalap kelas premier yang menang saat itu adalah Leslie Graham. Dengan memacu motor AJS, rider asal Inggris ini menang di depan dua pembalap Italia. Umberto Masetti dan Carlo Bandirola harus mengakui keunggulan Graham.
4. Nasib kedua sirkuit berakhir karena Swiss melarang balapan pada 1955
Swiss memang tak lama menggelar MotoGP. Balapan musim 1954 di Sirkuit Bremgarten adalah perlombaan balap motor terakhir di Swiss. Mulai 1955, Swiss melarang balapan motor di wilayahnya.
Alasannya adalah demi keselamatan. Swiss menghindari kecelakaan fatal seperti yang terjadi di ajang 24 Hours of Le Mans tahun 1955. Pada tahun itu, terjadi kecelakaan yang mengakibatkan 84 orang meninggal dunia. Sejak saat itu, Sirkuit Bremgarten dan Sirkuit Geneva tak pernah digunakan lagi.
Kendati begitu, bukan berarti Swiss benar-benar hilang dari peredaran kompetisi Grand Prix. Beberapa pembalap asal Swiss malah bisa tampil memukau. Bahkan, beberapa di antaranya kini berstatus legenda MotoGP. Mereka adalah Stefan Dorflinger (empat kali juara dunia kelas 50cc dan 80cc) dan Luigi Taveri (tiga kali juara dunia kelas 125cc).
Ada juga pembalap berprestasi asal Swiss di era modern. Salah satunya adalah Thomas Luthi yang merebut gelar juara dunia kelas 125cc musim 2005. Luthi juga sempat mengaspal di kelas MotoGP pada 2018 bersama tim Marc VDS Honda.
Sirkuit Bremgarten hanya lima kali jadi tuan rumah MotoGP. Sirkuit Geneva malah hanya sekali menggelar balapan Grand Prix. Meski demikian, kisah balapan di kedua sirkuit tersebut telah tercatat dalam sejarah.