Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Taufik Hidayat Soal Psikolog di Pelatnas PBSI, Yakin Cukup?

Wakil Ketua I PP PBSI, Taufik Hidayat di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur (IDN Times/Margith Damanik)
Wakil Ketua I PP PBSI, Taufik Hidayat di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur (IDN Times/Margith Damanik)
Intinya sih...
  • Psikolog bukan satu-satunya kebutuhan atlet menurut Taufik Hidayat
  • PBSI telah menyediakan kebutuhan atlet termasuk psikolog, tetapi mengurus atlet bukan perkara mudah
  • Sudah pernah ada psikolog di Pelatnas PBSI namun tidak cocok dengan para atlet

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum I PBSI, Taufik Hidayat angkat bicara soal peranan psikolog untuk penghuni Pelatnas PBSI. Masalah ini tengah menjadi sorotan penggemar bulu tangkis tanah air terkait fasilitas tersebut di Pelatnas Cipayung.

Masalah Psikolog pertama kali mencuat setelah tunggal putri, Komang Ayu Cahya Dewi mengutarakan keinginannya mencari bantuan psikolog dari luar Pelatnas PBSI. Pernyataan Komang ini lantas menimbulkan spekulasi bahwa PBSI tak memiliki sosok Psikolog.

1. Yakin psikolog cukup?

Wamenpora, Taufik Hidayat di Kantor Kemenpora, Senin (14/4/2025). (IDN Times/Tino).
Wamenpora, Taufik Hidayat di Kantor Kemenpora, Senin (14/4/2025). (IDN Times/Tino).

Menanggapi lesunya prestasi olahraga dan keluhan soal psikolog, Taufik bersuara. Menurutnya, kehadiran Psikolog tidak menjadi satu-satunya kebutuhan para atlet.

“Yakin apa butuh psikolog doang? Kan gak hanya psikolog, itu kan butuh sinergi yang lain. Psikolognya bagus kalau latihan fisiknya gak bagus, dari mana gitu loh? Makanya kita harus duduk bareng. Bener gak psikolog doang?” kata Taufik kepada wartawan di Jakarta pada Rabu (25/6/2025).

2. Mengurus atlet bukan perkara mudah

Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat (IDN Times/Margith Damanik)
Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat (IDN Times/Margith Damanik)

Taufik menekankan PBSI sudah menyediakan seluru kebutuhan atlet, termasuk masalah psikolog. Namun, mengurus atlet bukan perkara mudah.

“Nah sekarang apa pun yang diomongin PBSI salah. Kita gak tau atletnya seperti apa. Kita sudah siapkan semua dan psikolog itu kan gak gampang. Ada yang bisa personal, ada yang bisa general besar. Gak gampang loh, mengurusi atlet itu gak gampang,” kata Taufik.

3. Sempat punya psikolog

Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat di Kantor Kemenpora (IDN TImes/Tino Satrio)
Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat di Kantor Kemenpora (IDN TImes/Tino Satrio)

Menurut Taufik, sejatinya sudah ada psikolog yang sempat dihadirkan di Pelatnas PBSI. Namun, lebih banyak tidak cocok dengan para atlet.

“Pernah ada, gak cocok, ganti lagi Itu kan mereka yang merasakan. Bukan kita. Kalau kita paksain, sekarang, besok, lusa 1, 2, 3, 10. Tapi kalau mereka gak cocok terus, matilah kita. Mau gimana?” kata Taufik.

Peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena itu meminta para atlet juga berkaca. “Makanya yang harus dipertanyakan Yakin bener-bener ke psikolog aja. Mereka juga harus ngaca kan. Apa teknik mereka, apa fisik mereka seperti apa,” kata Taufik lagi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us