Tembus 8 Besar All England 2024, Ini Kata Sabar/Reza

- Sabar/Reza debut di All England 2025 setelah menang atas pasangan China.
- Mereka bersyukur bisa bermain di ajang yang selalu mereka tonton di TV.
- Di perempat final, mereka akan hadapi wakil Taiwan yang belum pernah mereka temui sebelumnya.
Jakarta, IDN Times - Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani bersyukur bisa menembus perempat final All England 2025. Apalagi, ini merupakan debut Sabar/Reza di All England sepanjang karier mereka.
Sabar/Reza mengantongi tiket perempat final usai membungkam pasangan China, Huang Di/Liu Yang dalam dua game langsung dengan skor 21-6, 21-18 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris.
“Rasanya luar biasa bisa menembus perempatfinal di All England pertama kami,” kata Sabar dalam keetrangan tertulis.
1. Berharap melangkah jauh

Sabar/Reza merasa bisa debut di All England seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Maklum, ajang bulu tangkis tertua dunia ini memang jadi salah satu panggung yang paling diidamkan para pebulu tangkis dunia.
“Dulu kami selalu menonton di tv turnamen bulutangkis tertua ini, akhirnya kesampaian main di sini, semoga bisa terus fokus dan melaju step by step,” kata Sabar.
2. Bakal hadapi wakil Taiwan

Pada laga peremppat final, Sabar/Reza berhadapan dengan wakil Taiwan, Liu Kuang Heng/Yang Po Han. Pasangan Liu/Yang mengunci tiket ke perempat final usai menaklukkan pasangan Denmark, Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard dengan skor 21-15, 21-16.
Babak delapan besar All England 2025 akan jadi pertemuan perdana kedua pasangan. Namun, Sabar/Reza sudah paham apa yang harus mereka antisipasi.
“Kami belum pernah bertemu sebelumnya tapi kami harus antisipasi permainan mereka yang bertenaga dengan drive-drive cepat,” kata Sabar.
3. Tak terpengaruh psywar

Pada laga 16 besar, Sabar/Reza mengaku laga berlangsung sengit. Belum lagi pasangan China melepas sejumlah psy war yang untungnya tak berhasil memancing Sabar/Reza.
“Di gim kedua kami unggul lalu tersusul, dari saya ada sedikit panik tapi akhirnya bisa balik ke permainan terbaik. Ada sedikit psywar dari lawan untuk merusak konsentrasi kami tapi kami tidak mau terpengaruh,” kata Reza.