Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Starter Termuda AZ Alkmaar di Final KNVB Beker

ilustrasi pertandingan AZ Alkmaar di Eredivisie (commons.wikimedia.org/Olos88)
ilustrasi pertandingan AZ Alkmaar di Eredivisie (commons.wikimedia.org/Olos88)

AZ Alkmaar mengalami kekalahan dari Go Ahead Eagles dengan skor 2-4 lewat adu penalti setelah seri 1-1 selama 120 menit pada 21 April 2025. Meski gagal menjadi juara, AZ Alkmaar mengukir beberapa rekor di laga ini. Salah satunya adalah pemain termuda yang menjadi starter di final KNVB Beker.

Inilah tiga pemain termuda AZ Alkmaar yang bermain sejak menit pertama di final KNVB Beker.

1. Mousa Dembele bermain penuh 120 menit saat berusia 19 tahun 294 hari pada Mei 2007

Mousa Dembele mulai dikenal sebagai gelandang berbakat kala meniti karier di Belanda bersama Willem II dan AZ Alkmaar. Ia direkrut Willem II dari Beerschot AC pada Juli 2005. Dembele hanya bertahan setahun di Willem II dan melanjutkan kariernya di AZ pada Juli 2006. Pemain asal Belgia itu langsung menjadi pilihan utama di lini tengah AZ asuhan Louis van Gaal pada musim pertamanya pada 2006/2007. Dembele turut mengantarkan AZ melaju ke final KNVB Beker.

AZ kala itu menghadapi Ajax Amsterdam pada 6 Mei 2007. Dembele dipercaya bermain sejak menit pertama sebagai gelandang tengah bersama Demy de Zeeuw. Ia kala itu masih berusia 19 tahun 294 hari. Dembele langsung mencetak gol pembuka keunggulan AZ saat laga baru bergulir 4 menit.

Ajax membalas lewat Klaas-Jan Huntelaar pada menit ke-51. Skor imbang 1-1 bertahan sampai babak extra time selesai sehingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti. AZ akhirnya harus puas menjadi runner-up KNVB Beker 2007 usai kalah adu penalti dari Ajax dengan skor 7-8.

2. Adam Maher tampil selama 90 menit kala berusia 19 tahun 293 hari pada September 2013

Adam Maher merupakan gelandang tengah binaan akademi AZ Alkmaar. Ia pertama kali diberi kesempatan tampil di tim utama dalam kekalahan 0-1 dari Ajax Amsterdam pada 16 besar KNVB Beker 23 Desember 2010. Uniknya, Maher melakoni debut di Eredivisie Belanda ketika AZ kalah 0-4 dari Ajax pada 6 Maret 2011. Ia kemudian menjadi pilihan utama di lini tengah AZ sejak 2011/2012.

Maher berhasil mengantarkan AZ ke final KNVB Beker dengan catatan apik. Ia menorehkan 2 gol dan 4 assist dalam 5 laga dari babak kedua sampai semifinal pada 2012/2013. Maher menampilkan performa fantastis dengan mencetak satu gol dalam kemenangan AZ 2-1 atas PSV Eindhoven di laga final KNVB Beker pada 9 Mei 2013. Ia juga bermain penuh selama 90 menit. Maher kala itu masih berusia 19 tahun 293 hari.

3. Kees Smit bermain selama 89 menit kala berusia 19 tahun 91 hari pada April 2025

Kees Smit menjadi salah satu talenta muda dari akademi AZ yang diorbitkan ke tim utama pada 2024/2025. Ia menjalani debutnya bersama tim senior dengan catatan fantastis dalam kemenangan AZ 3-1 atas Fenerbahce dalam laga Liga Europa (UEL) pada 7 November 2024. Smit mencetak satu gol dan assist di pertandingan ini. Ditambah lagi, ia mencetak satu gol kala AZ menang 3-1 atas Quick Boys dalam laga perempat final pada 6 Februari 2025.

Smit kemudian bermain penuh selama 90 menit saat AZ menghadapi Go Ahead Eagles di final KNVB Beker pada 21 April 2025. Ia ketika itu berusia 19 tahun 91 hari. Smit menjadi starter termuda AZ di final KNVB Beker. Sayangnya, AZ kalah lewat adu penalti dari Go Ahead Eagles dengan skor 2-4.

Dari tiga pemain di atas, hanya Maher yang berhasil menjuarai KNVB Beker bersama AZ. Sementara itu, Dembele dan Smit sama-sama menjadi runner-up KNVB Beker usai AZ kalah lewat adu penalti. Meski begitu, bermain di final KNVB Beker akan menjadi pengalaman berharga bagi Smit yang baru merintis kariernya di tim utama AZ. Mampukah ia mengikuti jejak Dembele yang akhirnya pindah ke English Premier League (EPL) bersama Fulham dan Tottenham Hotspur?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Rahmantio
EditorAudi Rahmantio
Follow Us