Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Juru Kunci Premier League saat Natal yang Selamat dari Degradasi

ilustrasi logo Wolverhampton Wanderers (pixabay.com/jorono)

Southampton merupakan penghuni dasar klasemen sementara English Premier League (EPL) 2024/2025 hingga pekan ke-18. Tim berjuluk The Saints tersebut baru mengoleksi 6 poin hasil dari 1 kali menang dan 3 kali imbang. Southampton kini tertinggal sembilan poin dari Wolvhermapton Wanderers yang berada di batas zona aman.

Misi Southampton untuk selamat dari zona degradasi terbilang cukup berat. Hal itu disebabkan baru ada empat juru kunci EPL saat natal yang selamat dari jurang degradasi sejak 1992/1993. Bagaimana empat tim tersebut selamat dari jurang degradasi? Simak ulasannya di bawah ini!

1. West Bromwich Albion menjadi tim pertama yang selamat dari jurang degradasi pada 2004/2005

West Bromwich Albion menjadi tim pertama yang selamat dari jurang degradasi setelah menjadi juru kunci saat natal. West Brom merupakan salah satu tim promosi musim 2004/2005. Mereka promosi ke EPL setelah menjadi runner-up Championship di bawah Norwich City.

Performa tim berjuluk The Baggies itu tak terlalu bagus pada awal musim. Dari 17 pertandingan, West Brom hanya meraup 10 poin hasil dari 1 kali menang dan 7 kali imbang. Hasil itu menempatakan mereka sebagai juru kunci EPL saat natal.

West Brom selamat dari jurang degradasi dengan cara yang cukup dramatis. Mereka masih menjadi juru kunci memasuki pekan terakhir. Beruntung, mereka mampu menang 2-0 atas Portsmouth untuk menghindari jurang degradasi. West Brom mengakhiri musim di peringkat ke-17 dengan 35 poin. Itu merupakan jumlah poin paling sedikit bagi tim yang tak terdegradasi. 

2. Sunderland menciptakan keajaiban pada 2013/2014

Sunderland pernah dua kali menjadi juru kunci pada saat natal, yakni pada 2005/2006 dan 2013/2014. Pada 2005/2006, Sunderland tak mampu bangkit dan berujung turun ke Championship. Namun, hasil berbeda mereka tunjukkan pada 2013/2014.

Tim berjuluk The Black Cats itu menjadi juru kunci setelah hanya meraup sepuluh poin hingga pekan ke-17. Sunderland kemudian menciptakan keajaiban ketika musim menyisakan enam pertandingan. Ketika itu, The Black Cats masih berada di dasar klasemen dengan selisih 7 poin dari zona aman. Mereka juga harus menghadapi beberapa tim kuat, seperti Manchester City, Chelsea, dan Manchester United.

Keajaiban itu dimulai dengan menahan imbang Manchester City pada pekan ke-33. Sunderland kemudian meraih empat kemenangan beruntun atas Chelsea, Cardiff City, Manchester United, dan West Bromwich Albion. Meski kalah pada pertandingan terakhir kontra Swansea City, Sunderland sukses selamat dari degradasi. Mereka finis di urutan ke-14 dengan 38 poin.

3. Leicester City sukses terhindar dari degradasi pada 2014/2015

Leicester City sukses menggemparkan sepak bola Inggris dengan menjadi juara EPL 2015/2016. Namun, momen itu tak akan terjadi jika tim berjuluk The Foxes tersebut gagal lolos dari jurang degradasi pada musim sebelumnya. Mereka bahkan sempat menjadi juru kunci saat natal.

Leicester sebenarnya membuka musim dengan cukup baik. Mereka mampu menahan imbang Arsenal 1-1 pada pekan ketiga serta mempermalukan Manchester United 5-3 pada pekan kelima. Sayang, setelah itu mereka hanya mampu meraup 2 poin dari 13 pertandingan.

Performa buruk Leicester membuat mereka bertahan di dasar klasemen hingga pekan ke-32. Namun, peforma luar biasa pada akhir musim membuat Leicester keluar dari jurang degradasi. The Foxes berhasil memenangi 7 dari 9 pertandingan terakhir. Hasil itu menempatkan mereka di urutan ke-14 dengan 41 poin.

4. Julen Lopetegui menjadi juru selamat Wolverhampton Wanderers dari jurang degradasi pada 2022/2023

Wolverhampton Wanderers menghuni dasar klasemen saat natal 2022/2023 setelah hanya meraup sepuluh poin. Kebangkitan tim berjuluk Wolves tersebut hadir setelah mereka menunjuk Julen Lopetegui sebagai manajer menggantikan Bruno Lage. Tak hanya itu, Wolves juga mendatangkan enam pemain baru pada bursa transfer musim dingin.

Perubahan itu sukses membuat Wolves selamat dari jurang degradasi pada akhir musim. Mereka bahkan bertengger di urutan ke-13 dengan koleksi 41 poin. Itu merupakan posisi tertinggi bagi tim yang berada di dasar klasemen saat natal.

Keempat tim di atas berhasil selamat dari jurang degradasi setelah menjadi juru kunci saat natal. Performa apik pada paruh kedua berhasil membuat mereka tetap bertahan di kasta teratas sepak bola Inggris.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Genady Althaf
EditorGenady Althaf
Follow Us