4 Pemain Jerman Terakhir yang Mencetak Hattrick di UCL sejak 2010

- Mario Gomez mencetak hattrick tiga kali untuk Bayern Muenchen di UCL, termasuk quattrick.
- Mesut Oezil mencetak hattrick dan satu gol untuk Arsenal melawan Ludogorets dalam UCL.
- Serge Gnabry mencetak quattrick dan satu assist untuk Bayern Muenchen melawan Tottenham Hotspur di UCL.
Penampilan para penyerang asal Jerman tidak begitu menonjol di Liga Champions Eropa (UCL) dalam 10 tahun terakhir sejak 2010. Namun, bukan berarti peforma mereka buruk terutama dalam membobol gawang lawan. Beberapa penyerang asal Jerman berhasil mencatat namanya dalam sejarah UCL sebagai pencetak hattrick.
Aksi mereka kala menorehkan trigol ke gawang lawan kerap kali membawa klubnya menang dengan skor besar. Maka dari itu, pencapaian para penyerang Jerman ini terbilang cukup spesial. Berikut empat pemain terakhir yang menorehkan hattrick di UCL sejak 2010.
1. Mario Gomez tiga kali mencetak hattrick dalam kurun waktu setahun pada 2010--2011

Mario Gomez merupakan striker andalan Bayern Muenchen pada 2009--2013. Ia pernah mengukir rekor apik kala mencetak hattrick sebanyak tiga kali di Liga Champions Eropa selama membela Bayern Muenchen. Ia bahkan menorehkan quattrick kala mencetak hattrick ketiganya.
Gomez pertama kali membobol gawang lawan tiga kali di UCL kala Bayern Muenchen menang 4-0 atas CFR Cluj pada 3 November 2010. Ia kemudian menjadi pahlawan kemenangan Bayern Muenchen 3-2 atas Napoli lewat torehan hattrick. Gomez sukses menciptakan quattrick atau empat gol dalam satu laga ketika Bayern Muenchen membantai FC Basel dengan skor 7-0 di leg kedua UCL pada 13 Maret 2012.
2. Mesut Oezil menciptakan hattrick kala membela Arsenal

Mesut Oezil memutuskan pindah ke Arsenal dari Real Madrid pada September 2013. Ia menjadi gelandang serang andalan Arsenal selama 8,5 tahun. Oezil pernah menciptakan momen apik kala membela The Gunners di Liga Champions Eropa.
Ia menampilkan aksi memuaku ketika Arsenal menang 6-0 atas Ludogorets di fase grup UCL pada 19 Oktober 2016. Oezil mencetak hattrick dan satu gol dalam pertandingan ini. Ia menjadi satu-satunya gelandang asal Jerman yang pernah menorehkan hattrick dalam laga Liga Champions Eropa bersama klub papan atas liga Inggris.
3. Serge Gnabry memberikan mimpi buruk bagi Tottenham lewat torehan quattrick

Serge Gnabry mengalami peningkatan karier yang cukup signifikan setelah bergabung dengan Bayern Muenchen pada musim panas 2018. Ia tidak hanya memiliki kecepatan dan kemampuan olah bola apik, tetapi naluri mencetak golnya cukup tajam. Gnabry membuktikannya kala Bayern Muenchen bertandang ke kandang Tottenham Hotspur dalam pertandingan fase grup UCL pada 1 Oktober 2019.
Ia memberikan mimpi buruk bagi tim tuan rumah dengan menorehkan quattrick dan satu assist dalam pertandingan ini. Gnabry berperan besar dalam kemenangan Bayern Muenchen 7-2 atas Tottenham Hotspur. Ia akhirnya berhasil mengangkat trofi juara Liga Champions Eropa setelah Bayern Muenchen menang 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) pada akhir 2019/2020.
4. Karim Adeyemi menciptakan sejarah lewat trigol pada babak pertama

Karim Adeyemi menciptakan sejarah kala membela Borussia Dortmund menghadapi Celtic di laga kedua pada fase liga UCL 2024/2025. Die Borussen unggul terlebih dahulu melalui Emre Can pada menit ketujuh. Celtic kemudian menyamakan kedudukan melalui Daizen Maeda 1-1 pada menit kesembilan.
Adeyemi kemudian menampilkan aksi memukau dengan mencetak tiga gol pada menit kesebelas, 29, dan 42. Ia berhasil mengukir rekor sebagai pemain asal Jerman kedua setelah Mario Gomez yang mencetak hattrick di laga UCL pada babak pertama. Adeyemi juga memberikan satu assist untuk gol keempat Dortmund yang dicetak Serhou Guirassy pada menit ke-40.
Keempat pemain di atas menunjukkan penyerang asal Jerman mampu menjadi bintang dalam laga UCL lewat torehan hattrick. Gomez dan Gnabry bahkan mencetak quattrick kala Bayern Muenchen membantai FC Basel dan Tottenham Hotspur. Sementara itu, Adeyemi menampilkan aksi heroik kala menciptakan trigol dalam kemenangan Borussia Dortmund 7-1 atas Celtic. Di sisi lain, Oezil mengukir sejarah sebagai gelandang asal Jerman pertama yang mencetak hattrick untuk klub top Inggris.