4 Perbedaan Duel Antar Lini di Laga Final Prancis Vs Kroasia

Setelah menghabiskan satu bulan dan 63 pertandingan, akhirnya Piala Dunia mencapai puncaknya. Kroasia dan Prancis akan saling berhadapan di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (15/7/2018), dalam upaya untuk menulis namanya dalam buku sejarah, dan itu menjanjikan pertarungan yang panas.
Jalan menuju partai final tak dilewati Perancis dan Kroasia dengan mudah. Mereka telah mengerahkan segala upaya dan diuji dengan berat. Keduanya berhasil lolos berkat beberapa penampilan yang luar biasa pada momen-momen penting.
Pada laga nanti, Les Blues di atas kertas masih menjadi favorit, tetapi jika kita menengok sesuatu yang bisa dipetik di turnamen ini, kemungkinan tak terduga sangat besar kansnya.
Bukan masalah kejutan saja. Sebetulnya para penggawa Vatreni secara konsisten tampil pada level tertinggi dan telah memanfaatkan dengan baik potensi yang mereka miliki. Bersua Prancis akan menasbihkan mereka menjadi tim yang pertama kali tampil di fase puncak.
Ada banyak hal yang akan memengaruhi hasil dalam pertandingan ini. Seperti duel pemain di masing-masing lini. Bagaimana pertarngan empat pemain kunci dari masing-masing tim? berikut gambarannya.
1.Pertarungan dua kiper calon peraih Golden Gloves

Prancis beruntung punya penjaga gawang senior, Hugo Lloris yang menjadi tembok terakhir agar terhindar dari kebobolan. Ia tampil luar biasa dalam menghalau serangan-serangan lawan selama perjalanan Prancis menuju partai puncak.
Prancis mampu membuat empat kali nirbobol, dan tiga diantaranya saat sang kapten berada di bawah mistar gawang. Ia berhasil melakukan 11 penyelamatan dalam 450 menit aksinya di lapangan.
Di kubu lawan, Subasic memiliki momen istimewa selama menjalani tiga fase gugur. Sebab, performanya jadi pengaruh penting dalam hasil pertandingan yang diraih Kroasia. Subasic sangat brilian setelah mampu menggagalkan para algojo dalam dua drama adu penalti.
Bahkan kiper AS Monaco itu mendapatkan milestone, karena berhasil menahan tiga tendangan pemain Denmark.
2. Penghalau serangan dari sisi sayap

Benjamin Pavard dibuat sibuk saat Les Blues berjumpa Belgia di semi final. Pemain berposisi sebagai bek kanan ini, tampak kedodoran kala berduel dengan Eden Hazard. Itu harus jadi cermin agar ia bisa tampil lebih maksimal.
Apalagi ia akan berhadapan dengan Ivan Perisic selalu menebar ancaman karena memiliki kemampuan olah bola sangat baik. Dalam laga nanti, pemain berusia 22 tahun ini nampaknya harus lebih fokus bertahan.
Di Kroasia, ada Sime Vrsaljko, full-back asli yang memiliki kemampuan menyerang dan bertahan sama baiknya. Pemain Atletico Madrid ini jadi dalang bocornya sisi kiri pertahann Inggris pada laga sebelumnya.
Pemain berusia 26 tahun itu berhasil mengirmkan 12 umpanke area kotak penalti. Tentu ini jadi peringatan keras bagi pemain Prancis.
3. Duel gelandang beda tipe

Kante salah sosok sentral di lini kedua Prancis karena tampilan dominan sebagai gelandang. Dia berhasil melakukan 48 kali intersep dari penguasaan lawan, terbanyak di Rusia 2018. Plus, memiliki daya jelajah luas mencapai 62,7 km dalam 540 menit aksinya di lapangan hijau.
Dengan melepaskan 351 umpan dengan tingkat akurasi mencapai 91 persen. Dalam lagan nanti, ia akan mematikan pergerakan gelandang kelas dunia Kroasia, seperti Luka Modric dan Ivan Rakitic, demi menguasai lini tengah.
Ivan Rakitic dengan kapten Luka Modric adalah motor serangan Kroasia. Rakitic tak cuma piawai dalam hal menyerang. Gelandang Barcelona itu juga terlibat sering terlibat dalam bertahan. Buktinya ia bisa membuat 7 clearances, melepas tekel 10 kali, terbanyak di antara skuat Vatreni.
4. Si jago duel udara vs si cepat

Mandzukic telah menunjukkan atensi yang bagus di turnamen kali ini. Ia memiliki modal bagus karena berpostur tinggi. Sehingga ia dominan dalam duel udara. Dia adalah seorang finisher di atas yang memiliki naluri yang sangat dan di sekitar area penalti.
Melawan Prancis, pemain Juventus ini akan dituntut memanfaatkan kelebihannya untuk berduel dengan bek tengah, Varane yang juga kuat dalam urusan duel udara.
Kylian Mbappe adalah wonderkid paling terkemuka di dunia saat ini yang selalu membuat publik berdecak kagum. Kecepatan menjadi modal besar bagi Kylian Mbappe dalam merepotkan lawan-lawan di PD 2018.
Sayap Paris Saint-Germain dipastikan dapat mengacak-acak sisi kiri Kroasia. Ia adalah alternatif Prancis untuk membobol gawang lawan.