5 Pemain Spanyol Terakhir yang Menyabet Gelar Top Skor LaLiga

LaLiga Spanyol masuk sebagai salah satu kompetisi sepak bola papan atas di Eropa. Pertandingan yang tersaji di LaLiga mampu menarik perhatian para pencinta sepak bola. Maka dari itu, para pemain papan atas banyak yang merumput di kompetisi satu ini.
Para pemain LaLiga berlomba untuk meraih penghargaan individu, termasuk gelar top skor. Dalam 30 tahun terakhir, pemain asing cukup mendominasi sebagai pencetak gol terbanyak di LaLiga. Namun, terdapat beberapa pemain Spanyol yang juga mampu menyabet penghargaan tersebut. Berikut lima pemain Spanyol terakhir yang meraih gelar top skor LaLiga.
1. Manolo

Manuel Sanchez Delgado atau lebih dikenal dengan Manolo merupakan penyerang yang pernah memperkuat Atletico Madrid. Manolo didatangkan Atletico Madrid dari Real Murcia pada musim panas 1988. Sang pemain menjadi ujung tombak Los Colchoneros selama 7 musim.
Selama berkarier di Atletico Madrid, Manolo telah tampil dalam 263 pertandingan dengan mencetak 91 gol. Pada 1991/1992, pria kelahiran Caceres itu sukses menyabet gelar top skor LaLiga dengan koleksi 27 gol. Manolo memutuskan untuk gantung sepatu pada 1996. CP Merida menjadi klub terakhir yang diperkuat oleh sang pemain.
2. Raul Gonzalez

Raul Gonzalez menjadi salah satu legenda Real Madrid. Ia telah mencatatkan 741 penampilan bersama Los Blancos dengan menyumbang 341 gol dan 114 assist. Selain itu, Raul berhasil mengantarkan Real Madrid meraih berbagai gelar juara, termasuk tiga trofi Liga Champions Eropa pada 1997/1998, 1999/2000, dan 2001/2002.
Berbagai penghargaan individu juga berhasil ia raih saat berseragam Real Madrid. Raul sukses menyabet gelar top skor LaLiga sebanyak dua kali, yakni pada 1998/1999 dan 2000/2001. Dirinya telah pensiun sebagai pemain sepak bola pada 2015. Saat ini, Raul menjabat sebagai pelatih Real Madrid Castilla.
3. Salva Ballesta

Salva Ballesta merupakan penyerang yang telah malang melintang di berbagai klub Spanyol. Ballesta berhasil merebut gelar top skor La Liga pada 1999/2000. Saat itu, dirinya sukses menjaringkan 27 gol untuk Racing Santander.
Penampilan gemilang yang ditunjukkan Salva Ballesta bersama Racing Santander membuat ia diminati klub LaLiga lainnya. Pada musim panas 2000, dirinya berlabuh ke Atletico Madrid. Setelah semusim berseragam Atletico Madrid, Ballesta bergabung dengan Valencia. Pria kelahiran Zaragoza itu sukses mengantarkan Valencia menjadi juara LaLiga 2001/2002.
4. Diego Tristan

Penampilan apik diego Tristan bersama RCD Mallorca mampu menarik perhatian Deportivo La Coruna. Pada musim panas 2000, pemain asal Spanyol itu ditebus Deportivo La Coruna dengan biaya transfer 17,75 juta euro atau Rp299 miliar. Kehadiran Diego Tristan mampu memberikan dampak positif bagi Deportivo La Coruna.
Selama memperkuat Super Depor, Diego Tristan telah bermain dalam 237 pertandingan dengan menorehkan 97 gol dan 8 assist. Dirinya berhasil menyabet gelar top skor LaLiga 2001/2002. Selain itu, Diego Tristan juga mampu membawa Deportivo La Coruna meraih trofi Copa del Rey 2002.
5. Dani Guiza

Dani Guiza menjadi pemain Spanyol terakhir yang meraih gelar top skor LaLiga. Dirinya berhasil meraih penghargaan tersebut pada 2007/2008. Pada musim itu, Guiza mampu melesatkan 27 gol saat berseragam RCD Mallorca.
Dani Guiza menghabiskan sebagian besar kariernya bersama klub Spanyol. Meski telah menginjak usia 42 tahun, Guiza belum memutuskan untuk gantung sepatu. Saat ini, dirinya terdaftar sebagai pemain CD Rota hingga Juni 2024 mendatang.
Setelah Dani Guiza, belum ada pemain Spanyol lainnya yang berhasil menyabet gelar top skor LaLiga. Padahal, Spanyol sendiri kerap melahirkan para penyerang berkualitas. Banyaknya klub LaLiga yang menggunakan jasa penyerang asing menjadi salah satu alasan minimnya pemain Spanyol yang mampu meraih gelar top skor LaLiga dalam 30 tahun terakhir.