Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyerang Tengah Prancis di EPL 2024/2025, Mathys Tel Salah Satunya

ilustrasi bendera Prancis (unsplash.com/Anthony Choren)
Intinya sih...
  • Christopher Nkunku didatangkan Chelsea dengan harga 60 juta euro atau Rp1 triliun, tapi kiprahnya di Stamford Bridge tidak mulus.
  • Mathys Tel, rekrutan anyar Tottenham Hotspur dari Bayern Munich, telah tampil dalam 7 pertandingan dengan 1 gol.
  • Jean-Philippe Mateta bermain untuk Crystal Palace sejak Januari 2021 dan mampu mencatatkan 44 gol serta 9 assist dari 141 penampilan.

English Premier League (EPL) menjadi salah satu kompetisi sepak bola terbaik. Kompetisi ini dihuni oleh deretan pemain terbaik dari seluruh penjuru dunia. Maka dari itu, tidak heran jika banyak klub peserta EPL yang menggunakan jasa pemain asing.

Prancis menjadi salah satu negara yang mengirimkan banyak pemainnya di Premier League. Pada 2024/2025, terdapat 26 pemain Prancis yang berkarier di EPL. Dari daftar tersebut, lima di antaranya berposisi sebagai penyerang tengah. Siapa saja mereka? Simak ulasan berikut ini!

1. Christopher Nkunku tidak menjadi pilihan utama di skuad Chelsea

Christopher Nkunku didatangkan Chelsea pada musim panas 2023. Untuk menebus pemain berusia 27 tahun tersebut, The Blues harus mengeluarkan 60 juta euro atau Rp1 triliun. Kehadiran Nkunku diharapkan mampu menambah daya gedor di lini serang Chelsea.

Sayangnya, kiprah Nkunku di Stamford Bridge tidak berjalan mulus. Pada musim perdananya, Nkunku cukup sering absen karena masalah cedera. Sedangkan pada 2024/2025 ini, ia lebih sering dimasukkan dari bangku cadangan. Selama memperkuat Chelsea, Nkunku tampil dalam 52 pertandingan di semua kompetisi dengan torehan 17 gol dan 5 assist.

2. Mathys Tel didatangkan Tottenham Hotspur dengan status pinjaman

Mathys Tel merupakan rekrutan anyar Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim dingin 2025. Ia didatangkan dengan status pinjaman dari Bayern Munich hingga Juni 2025. Bayern Munich memutuskan untuk meminjamkan Tel setelah sang pemain jarang mendapatkan kesempatan bermain.

Tel memiliki kemampuan untuk ditempatkan di berbagai posisi di lini depan. Sejauh ini, pemain berusia 19 tahun tersebut telah memperkuat Tottenham Hotspur dalam 7 pertandingan di semua ajang dengan mengemas 1 gol. Apabila mampu menunjukkan performa impresif, Tel berpeluang untuk ditebus The Lilywhites secara permanen.

3. Georginio Rutter mengisi tempat utama sebagai penyerang tengah Brighton & Hove Albion

Georginio Rutter mengawali kiprahnya di EPL dengan bergabung Leeds United pada Januari 2023. Namun, karier Rutter bersama Leeds United tidak bertahan lama. Pada musim panas 2024, pemain berusia 22 tahun ini diboyong Brighton & Hove Albion dengan harga 46,7 juta euro atau Rp854 miliar.

Rutter merupakan penyerang yang dibekali dengan kecepatan serta kemampuan olah bola yang sangat baik. Tidak butuh waktu lama, dirinya langsung menjadi pilihan utama di lini depan Brighton. Sejauh ini, Rutter bermain dalam 32 pertandingan di semua ajang dengan kontribusi 8 gol dan 4 assist.

4. Jean-Philippe Mateta menunjukkan performa impresif di lini depan Crystal Palace

Jean-Philippe Mateta bermain untuk Crystal Palace sejak Januari 2021. Awalnya, ia didatangkan dengan status pinjaman dari FSV Mainz 05. Crystal Palace kemudian memutuskan untuk menebus Mateta secara permanen dengan harga 11 juta euro atau Rp201 miliar.

Keputusan The Eagles untuk mempermanenkan Mateta terbukti jitu. Pemain berusia 27 tahun ini mampu menunjukkan performa impresif di lini depan. Bersama Crystal Palace, Mateta telah mencatatkan 44 gol dan 9 assist dari 141 penampilan.

5. Odsonne Edouard belum mampu menemukan sentuhan terbaiknya bersama Leicester City

Performa apik Odsonne Edouard bersama Celtic mampu menarik perhatian Crystal Palace. Pada musim panas 2021, Crystal Palace memboyong pemain berusia 27 tahun tersebut dengan biaya transfer 16,3 juta euro atau Rp298 miliar. Sayangnya, kiprah Edouard bersama Crystal Palace tidak berjalan sesuai harapan.

Pada musim panas 2024, Crystal Palace memilih untuk meminjamkan Edouard ke Leicester City. Namun, sang pemain masih belum mampu menemukan sentuhan terbaiknya bersama The Foxes. Sejauh ini, dirinya hanya mampu menorehkan enam penampilan di semua kompetisi.

Penyerang tengah tentu diharapkan menjadi mesin gol bagi timnya. Persaingan ketat di Premier League menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain di posisi ini. Meski demikian, mereka harus mampu memberikan kontribusi maksimal bagi tim yang mereka bela.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aditya Gilang Permana
EditorAditya Gilang Permana
Follow Us