Apa yang Bisa Diberikan Joao Palhinha untuk Lini Tengah Tottenham?

- Joao Palhinha memperkuat pertahanan Tottenham dari tengah dengan kepiawaian bertahan yang terbukti sejak kariernya di Sporting Lisbon dan Fulham.
- Kehadiran Palhinha memperdalam lini tengah Tottenham, meredam serangan balik lawan, dan menambah opsi untuk posisi gelandang bertahan.
- Punya kematangan mental dari pengalaman bermain di EPL, UCL, dan Timnas Portugal, serta dapat menjadi mentor bagi gelandang muda Tottenham.
Tottenham Hotspur memperkuat lini tengahnya dengan meminjam Joao Palhinha dari Bayern Muenchen pada Agustus 2025. Ia menjadi pemain baru keenam yang Tottenham rekrut pada bursa transfer musim panas 2025. Palhinha akan memberikan pelatih Tottenham, Thomas Frank, opsi lebih banyak untuk sektor gelandang.
Sebelummya, ia memiliki reputasi sebagai salah satu gelandang bertahan tangguh selama membela Fulham pada 2022--2024. Sayangnya, Palhinha gagal menunjukkan performa terbaik saat berseragam Bayern Muenchen pada 2024/2025. Meski begitu, kehadirannya disebut-sebut bakal membuat lini tengah Tottenham solid dan tidak mudah terkena serangan balik.
Lantas, apa nilai tambah yang dapat diberikan Joao Palhinha bagi lini tengah Tottenham pada 2025/2026?
1. Memperkuat pertahanan Tottenham dari tengah
Joao Palhinha merupakan gelandang bertahan dengan tipe bertahan daripada menyerang. Ia sudah bermain sebagai gelandang bertahan sejak awal kariernya bersama Sporting Lisbon. Kepiawaian Palhinha dalam menjaga kedalaman pertahanan tim telah terbukti kala berseragam Fulham pada 2022-2024.
Dilansir laman resmi Premier League, ia melakukan 148 tekel, unggul 487 duel fisik, dan memenangkan 112 duel udara di EPL pada 2022/2023. Persentase kemenangan dalam duel udara yang mencapai 64,3 persen menjadi yang terbaik kedua untuk posisi gelandang setelah Rodri. Catatan tekel Palhinha meningkat kala memasuki musim keduanya membela Fulham pada 2023/2024.
Ia melakukan 152 tekel dalam 33 pertandingan EPL 2023/2024, menjadi yang terbanyak sejak N'Golo Kante pada 2015/2016. Ditambah lagi, Palhinha mampu memenangkan 425 duel fisik dan 72 duel udara. Dengan tingginya yang mencapai 190 cm, ia akan memberikan nilai tambah untuk stabilitas permainan Tottenham dari tengah.
2. Memperdalam dan menambah opsi di lini tengah Tottenham
Kehadiran Joao Palhinha akan memperdalam lini tengah Tottenham yang sudah diperkuat Yves Bissouma, Pape Matar Sarr, Lucas Bergvall, Archie Gray, dan Rodrigo Bentancur. Selain itu, kemampuan bertahannya diharapkan dapat meredam serangan balik lawan. Dilansir Football London, pelatih Tottenham, Thomas Frank, mengatakan Palhinha punya kedisiplinan dan kualitas bertahan di atas rata-rata.
Selain itu, Tottenham sebelumnya hanya punya dua gelandang bertahan, yaitu Yves Bissouma dan Rodrigo Bentancur. Keduanya beberapa kali absen akibat cedera pada 2024/2025. Kedatangan Palhinha akan menambah opsi untuk posisi gelandang bertahan.
3. Punya kematangan mental dari segi pengalaman bermain di EPL dan UCL
Joao Palhinha sudah berusia 30 tahun per 4 Agustus 2025. Ia telah melalui berbagai tantangan dalam kariernya bersama Sporting Lisbon, Fulham, Bayern Muenchen, dan Timnas Portugal. Terlebih lagi, Palhinha membuktikan mampu bermain dalam 79 pertandingan Premier League bersama Fulham dengan perincian tampil lebih dari 30 laga dalam 2 musim beruntun pada 2022/2023 dan 2023/2024.
Selain itu, ia mengoleksi 13 penampilan di Liga Champions bersama Sporting Lisbon dan Bayern Muenchen. Palhinha juga tampil dalam 34 laga di semua kompetisi bersama Timnas Portugal. Artinya, ia sudah mencapai level kematangan mental yang siap bermain di EPL dan UCL pada 2025/2026. Palhinha dapat menjadi mentor bagi dua gelandang muda Tottenham, Archie Gray dan Lucas Bergvall.
Kehadiran Palhinha diharapkan mampu memperkokoh pertahanan Tottenham yang rapuh pada 2024/2025. The Lilywhites kebobolan 65 gol dan finis di peringkat ke-17 pada musim tersebut. Selain itu, pengalaman Palhinha akan menjadi elemen penting bagi Tottenham yang berkompetisi di EPL dan UCL pada 2025/2026. Jika pemain asal Portugal itu mampu tampil apik bersama Tottenham, bukan tidak mungkin ia akan dipermanenkan pada musim panas 2026.