Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bendera Palestina Boleh Berkibar di Piala Dunia U-17

Bendera Palestina berkibar di stadion. (Dok. PSSI)

Jakarta, IDN Times - Bendera Palestina dipastikan bisa berkibar selama Piala Dunia U-17 2023. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan hal ini bisa terwujud karena koordinasi antara PSSI dengan FIFA.

"FIFA menghargai kebebasan berekspresi. Apalagi pada perlindungan HAM dan kemanusiaan. Ini terutama dalam konteks pengibaran bendera Palestina. Jadi, PSSI dalam hal ini menegaskan tidak ada pelarangan apalagi sanksi," kata Erick, dilansir situs resmi federasi.

1. Diamini Ketua Komite Hukum PSSI

Ahmad Riyadh (IDN Times/Ardiansyah Fajar)

Apa yang diutarakan Erick diamini oleh Ketua Komite Hukum PSSI, Ahmad Riyadh. Dia menyatakan pengibaran bendera Palestina itu tidak dilarang. Alih-alih memberi sanksi, PSSI justru memberi apresiasi.

"Soal komitmen PSSI pada Palestina tak perlu diragukan. Seperti yang diucapkan oleh Ketum, kandang Indonesia punya Palestina juga!" ujar Ahmad.

2. Meluruskan sanksi kepada Persiraja

Bendera Palestina berkibar di stadion. (Dok. PSSI)

Diperbolehkannya bendera Palestina berkibar di stadion, tak lepas dari sorotan publik mengenai sanksi yang didapat Persiraja Banda Aceh dari Komisi Disiplin PSSI. Sanksi itu diduga muncul karena pengibaran bendera Palestina dalam laga Persiraja.

Tapi, Erick menyatakan hal itu sebuah misinformasi. Yang menjadi sorotan sanksi Komdis PSSI itu nyatanya bukan masalah bendera Palestina, melainkan suporter masuk ke dalam lapangan saat laga berlangsung (pitch invasion).

"Jadi, tegas yang terjadi di Persiraja bukan karena ada suporter mengibarkan bendera Palestina. Tapi, soal suporter yang melakukan pitch invasion yang hal itu tidak diperkenankan. Apalagi, kami sangat ketat menerapkan standar keamanan di lapangan seusai peristiwa Kanjuruhan." kata Erick.

3. Indonesia sudah tegaskan dukungan pada Palestina

Bendera Palestina berkibar di stadion. (Dok. PSSI)

Erick sempat menawarkan Palestina untuk berkandang di Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebagai bentuk solidaritas. Sayang, tawaran ini tak bersambut lantaran Palestina memilih berkandang di Kuwait.

"Kami menawarkan Indonesia sebagai kandang bagi Palestina saat mereka memainkan laga kandang Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia bulan ini," kata Erick.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
Sandy Firdaus
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us