Donyell Malen, Bintang Anyar Aston Villa di Premier League

Aston Villa bergerak cepat pada bursa transfer Januari 2025. Mereka baru saja mendatangkan Donyell Malen dari Borussia Dortmund dengan harga sekitar Rp434 miliar. Perekrutan Malen menjadi respons dari manajemen The Villans yang melepas Jaden Philogene kepada Ipswich Town.
Aston Villa menaruh ekspektasi besar kepada Malen. Mereka berharap pemain asal Belanda itu bisa memberikan tambahan kekuatan pada paruh kedua musim ini. Lalu, seperti apa sebetulnya kemampuan pemain berusia 25 tahun tersebut? Berikut profil lengkap Donyell Malen.
1. Mencuri perhatian bersama PSV Eindhoven
Donyell Malen mulai mencuri perhatian bersama PSV Eindhoven. Ia mencatatkan debut di level senior di ajang Eredivisie Belanda. Itu terjadi pada 3 Februari 2018 saat PSV Eindhoven membantai PEC Zwolle dengan skor 4-0.
Malen yang saat itu berusia 19 tahun 15 hari tampil sebagai pemain pengganti. Ia masuk ke lapangan pada menit 82 untuk menggantikan Luuk de Jong yang mencetak hattrick. Pada akhir musim 2017/2018, PSV Eindhoven keluar sebagai juara dan Malen mendapat empat kesempatan bermain.
Pada musim berikutnya (2018/2019), Malen menahbiskan diri sebagai pemain utama di PSV Eindhoven. Menit bermainnya meningkat pesat. Ia tampil 42 kali di seluruh kompetisi dan mampu mencetak 11 gol serta 5 assist.
Musim terbaik Malen selama berseragam PSV Eindhoven terjadi pada 2020/2021. Ia menjadi top skor tim dengan 27 gol. Ia juga mampu menciptakan 10 assist, hanya kalah dari Philipp Max yang menyumbang 12 assist.
Namun, itu nyatanya menjadi musim terakhir Malen bersama PSV Eindhoven. Selama membela tim yang bermarkas di Philips Stadion itu, ia mencatatkan 116 penampilan, 55 gol, dan 24 assist. Untuk urusan trofi, tidak ada gelar juara lain yang berhasil dipersembahkan oleh Malen selain piala Eredivisie 2017/2018.
2. Jadi bintang di Borussia Dortmund
Pada awal musim 2021/2022, Borussia Dortmund kehilangan Jadon Sancho yang dipinang oleh Manchester United dengan harga mencapai Rp1,4 triliun. Donyell Malen menjadi pemain yang dipilih untuk menggantikan bintang asal Inggris tersebut. Borussia Dortmund membelinya dari PSV Eindhoven dengan harga sekitar Rp521 miliar.
Pada musim pertamanya, Malen yang menggunakan nomor punggung 21 mampu mencetak 9 gol dan 6 assist. Kontribusi tersebut terus meningkat tiap musimnya. Pada 2022/2023, ia mengemas 10 gol dan 8 assist.
Puncaknya, pada musim lalu (2023/2024), Malen menjadi top skor Borussia Dortmund bersama Nicklas Fuellkrug. Keduanya sama-sama mencetak 15 gol. Namun, Malen mengukir jumlah tersebut tanpa sekali pun membobol gawang lawan lewat penalti. Sementara, Fuellkrug mencetak tiga gol dari titik putih.
Pada 2024/2025 ini, performa Malen memang menurun. Sebelum tiba di Aston Villa, ia hanya bisa mencetak 5 gol dan 1 assist dari 23 penampilan. Namun, itu tidak terlepas akibat performa kolektif Borussia Dortmund yang juga angin-anginan. Di klasemen Bundesliga Jerman, misalnya, mereka hanya ada di peringkat sepuluh hingga pekan ke-17.
3. Berpeluang bersinar di Premier League pada sisa musim
Setelah Eredivisie dan Bundesliga, Donyell Malen menjajal English Premier League (EPL) mulai pada musim dingin 2025. Namun, EPL sendiri bukan kompetisi yang asing baginya. Sebab, dia sempat menimba ilmu di akademi salah satu klub Inggris.
Pada 2015--2017, Malen mempelajari sepak bola di akademi Arsenal. Namun, saat itu, ia kesulitan untuk menembus skuad utama The Gunners karena keberadaan para pemain bintang di posisi yang sama. Arsenal yang saat itu masih dilatih oleh Arsene Wenger dihuni nama-nama besar, seperti Alexis Sanchez dan Theo Walcott. Mereka tidak membiarkan Malen mendapatkan tempat.
Dari pengalamannya bersama akademi Arsenal itu, Donyell Malen pernah mengungkapkan dirinya bermimpi untuk bisa bermain di EPL. Kini, obsesi tersebut terealisasi bersama Aston Villa. Mampukah Malen bersinar di Liga Inggris?