Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Drama Adu Penalti, 5 Hal Menarik Saat Prancis Ditaklukan Swiss

Timnas Prancis (twitter.com/OptaJean)

Sebuah drama enam gol yang menarik antara Prancis dan Swiss harus ditentukan melalui adu penalti. Swiss akhirnya lolos ke perempat final Piala Eropa 2020 setelah Kylian Mbappe gagal melakukan tugasnya. Cedera yang diderita Lucas Digne dan Lucas Hernandez saat melawan Portugal memaksa Didier Deschamps mengubah strategi.

Prancis memasang tiga bek dengan Clement Lenglet membuat penampilan pertamanya di turnamen ini. Sempat tertinggal satu gol sebelum jeda, Prancis sempat membalikkan keadaan di babak kedua. Namun mereka lengah hingga akhirnya laga imbang setelah 90 menit dan perpanjangan waktu.

Selain kegagalan Mbappe, ada beberapa momen menarik dalam laga Prancis vs Swiss. Apa saja itu? Berikut ulasannya.

1. Prancis layak tersingkir dari Piala Eropa 2020 setelah tampil tak maksimal

Potret laga Prancis melawan Swiss (twitter.com/iF2is)

Prancis menjalani Piala Eropa 2020 sebagai favorit juara dengan skuat mumpuni di semua lini. Hal tersebut mereka tunjukkan setelah berhasil lolos dari 'grup neraka' dengan mengungguli Jerman dan Portugal. Namun, performa Prancis jauh dari meyakinkan di babak penyisihan grup.

Mereka membutuhkan gol bunuh diri untuk mengalahkan Jerman, terlalu jemawa saat melawan Hungaria dan beruntung imbang melawan Portugal. Pertandingan melawan Swiss sebenarnya menjadi momentum untuk memperbaiki performanya. Favorit juara telah tersingkir dari Piala Eropa 2020, dan terbilang layak karena mereka tampil di bawah level seharusnya.

2. Kejutan Swiss yang berujung kekecewaan untuk Prancis

Potret laga Prancis melawan Swiss (twitter.com/iF2is)

Swiss memiliki beberapa pemain berkualitas dan beberapa prediksi menyebutkan jika mereka akan menjadi kuda hitam. Dilihat dari segi skuad, sebenarnya Swiss hanya memiliki segelintir pemain yang bermain di liga top. Di sisi lain skuad Prancis penuh dengan pemain kelas dunia dari belakang hingga depan.

Setelah tak banyak kejutan di babak penyisihan grup, babak 16 besar mulai banyak drama. Namun keberhasilan Republik Ceko menyingkirkan Belanda masih tidak sebanding dengan kejutan besar-besaran yang dilakukan Swiss dengan mengalahkan Prancis.

Cara tim asuhan Vladimir Petkovic mencapai hasil yang mengejutkan bahkan lebih mendebarkan. Sempat unggul, mereka harus berjuang menyamakan kedudukan di babak kedua. Hingga akhirnya laga berlanjut ke adu penalti dan usaha keras Swiss berbuah manis.

3. Dua gol Karim Benzema tak mampu selamatkan Prancis

Karim Benzema (twitter.com/iF2is)

Karim Benzema mengakhiri enam tahun absennya dari kancah internasional ketika ia masuk dalam skuad Prancis untuk Piala Eropa 2020. Pemain Real Madrid itu mencoba membayar kepercayaan Didier Deschamps dengan tampil apik. Sayangnya, ia sempat gagal mengeksekusi penalti melawan Wales di laga pertamanya setelah 6 tahun absen.

Namun, kualitas Benzema tidak perlu dipertanyakan dan dia mencetak dua gol dalam hasil imbang 2-2 melawan Portugal. Hebatnya, itu adalah gol pertamanya di Piala Eropa. Dia melanjutkan ketajamannya saat melawan Swiss. Namun, aksi luar biasa Benzema tidak cukup untuk membawa timnya meraih kemenangan. Setelah Swiss menyamakan kedudukan sebelum 90 menit berakhir.

4. Penampilan Paul Pogba yang mendapat sorotan

Paul Pogba (twitter.com/iF2is)

Paul Pogba memberikan penampilan gemilang lainnya untuk Prancis di lini tengah. Penampilannya itu bahkan membuatnya sebagai penantang gol terbaik turnamen tersebut. Di luar gol yang ia cetak, Pogba terus menunjukkan performa impresif di laga melawan Swiss.

Performanya tersebut memunculkan pertanyaan besar. Sudah bergabung dengan Manchester United sejak tahun 2016, ia belum mampu tampil seperti yang ditunjukkan bersama timnas. Beberapa alasan telah diberikan mengapa hal ini terjadi.

Tetapi setelah musim di klub yang mengecewakan, Pogba kembali mengingatkan tentang kemampuannya di kancah internasional. Terlepas dari tersingkirnya Prancis, tidak dapat disangkal bahwa Paul Pogba adalah salah satu pemain Prancis paling bersinar di Piala Eropa 2020.

5. Kylian Mbappe mengakhiri mimpi buruknya dengan gagal penalti

Kylian Mbappe (twitter.com/MirrorFootball)

Kylian Mbappe dianggap sebagai kandidat utama untuk meneruskan dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Penyerang PSG telah melakukan aksi yang luar biasa hingga layak mendapat julukan itu. Tetapi dia gagal menunjukkan performa terbaiknya di Piala Eropa 2020. Dari empat pertandingan yang dijalani, ia tak mampu mencetak satupun gol.

Bukan karena kurangnya peluang, tapi secara mengejutkan ia gagal memanfaatkan peluangnya untuk mencetak gol. Piala Eropa 2020 benar-benar menjadi mimpi buruk untuk Mbappe. Kegagalannya sebagai penendang penalti di laga melawan Swiss mengakhiri mimpi buruknya di ajang ini. Dia harus melupakan momen ini sesegara mungkin, apalagi kariernya masih sangat panjang.

Tersingkirnya Prancis dari Swiss di babak 16 besar Piala Eropa 2020 memang sangat mengejutkan. Namun inilah sepak bola, tak ada yang pasti sebelum laga berakhir. Menurut kamu, apa penyebab Prancis gagal tampil dominan di Piala Eropa 2020?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aswar Riki
EditorAswar Riki
Follow Us