Jumpa Petinggi Klub Liga 1, Patrick Kluivert: Saya Butuh Kalian

- Ketua PSSI, Erick Thohir, mempertemukan Patrick Kluivert dengan petinggi klub Liga 1 untuk menyatukan persepsi demi Timnas Indonesia.
- Pentingnya sinergi antara tim kepelatihan, klub, dan federasi dalam membangun komunikasi yang baik untuk kesuksesan Timnas.
- Patrick Kluivert berjanji memberikan yang terbaik untuk Tim Merah Putih dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 dan mendengarkan dinamika klub Liga 1.
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir beserta jajarannya mempertemukan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dengan para petinggi klub Liga 1. Pertemuan ini untuk menyatukan persepsi dan membangun komunikasi demi Timnas.
Kluivert ditemani sang asisten, Denny Landzaat. Sejumlah petinggi yang hadir, di antaranya Ponaryo Astaman (Borneo FC), Arthur Irawan (Persik), hingga Muhammad Yusrinal Fitriandi (Arema FC).
Kluivert menyambut baik pendekatan ini. Sinergi yang terbentuk akan mempermudah pekerjaannya menukangi Pasukan Garuda, khususnya dalam pemanggilan pemain.
"Saya sangat senang berada di sini. Saya membutuhkan semua orang yang berada di sini, begitu juga sebaliknya," kata Kluivert.
1. Klub punya peran penting

Landzaat menyebut, klub memegang peran penting dalam kesuksesan Timnas. Karena itu, Landzaat berharap tim kepelatihan, klub dan federasi bisa saling terbuka.
"Kami butuh keterbukaan dari klub. Sehingga kami bisa memahami kondisi klub. Tentu, untuk mewujudkan timnas yang kuat, butuh komunikasi yang bagus dengan klub," ujar Denny Landzaat.
2. Kluivert janji berikan yang terbaik

Di depan bos-bos Liga 1, Kluivert berjanji memberikan yang terbaik untuk Tim Merah Putih. Duel melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, 20 Maret 2024 menjadi awal pembuktiannya.
"Saya janji akan memberikan yang terbaik," ucap Kluivert.
3. Klub Liga 1 berikan respons positif

Pertemuan itu juga menyajkan diskusi yang beragam. Dari pertemuan itu pula, Kluivert sudah paham dinamika yang terjadi di klub Liga 1.
"Kami sangat terbuka dengan acara seperti ini. Ada komunikasi yang lebih bagus antara klub dengan timnas," tutur Ponaryo Astaman, selaku Direktur Utama Borneo FC.
"Pelatih timnas akhirnya mendengarkan apa yang menjadi dinamika di klub, terutama yang berkaitan dengan pemain timnas. Kami berdiskusi banyak hal," timpal General Manajer Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi.