Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketum PSSI Dinilai Jadikan STY Tameng, Pengamat: Nuraninya Tipis!

Mochamad Iriawan, beserta rombongan PSSI hadiri panggilan TGIPF di Kantor Kemenko Polhukam RI, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (IDN Times/Tino Satrio)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, baru saja membuat unggahan bahwa dirinya bakal mundur jika Mochamad Iriawan meninggalkan kursi Ketua Umum (Ketum) PSSI. Namun, unggahan itu dituding sebagai jurus terakhir Iriawan untuk tetap mempertahankannya jabatannya.

Hal itu diungkapkan oleh pengamat sepak bola Indonesia, Ophan Lamara. Dia menilai, ini jadi bukti bahwa Iriawan tak memiliki hati nurani, lantaran terus berkelit atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022 lalu.

"Karena malunya enggak ada, nuraninya yang tipis, tentu membuat dia sedemikian rupa untuk mempertahankan kekuasaannya. Mungkin ini satu koin terakhir, satu caranya adalah memasang Shin Tae Yong sebagai bumper," kata Ophan kepada IDN Times, Rabu (12/10/2022).

1. Ophan pertanyakan moralitas Iriawan

Iwan Bule dan Shin Tae Yong. (IDN Times/Tino)
Iwan Bule dan Shin Tae Yong. (IDN Times/Tino)

Sebenarnya, menurut Ophan, pria yang karib disapa Iwan Bule itu tak usah sampai menjadikan Shin sebagai tameng. Sebab, jika masih memiliki moralitas, dia seharusnya mundur tanpa harus didesak terlebih dahulu.

"Kalau masih punya moralitas, kalau masih punya nurani, Iwan Bule tanpa diminta atau didesak harusnya tahu diri untuk mundur," kata Ophan.

2. Shin Tae Yong tak sebanding dengan duka di Kanjuruhan

Iwan Bule, Shin Tae Yong, dan Indra Sjafri di latihan Timnas Indonesia U-19, Kamis (23/6/2022). (IDN Times/Tino)

Ophan sangat menyayangkan atas pernyataan Shin yang dituliskan di Instagram pribadinya. Namun, menurutnya, Indonesia tidak akan rugi jika ditinggal Shin.

Sebab, mau bagaimanapun, Iriawan harus mundur lantaran menjadi salah satu yang bersalah atas tragedi Kanjuruhan. Sebanyak 132 nyawa melayang yang disebabkan kelalaiannya sebagai pemangku tertinggi sepak bola di Indonesia.

"Ya enggak masalah kalau dia [Shin] mau mundur juga. Buat kita enggak ada masalah. Kita tidak bisa menukar keberadaan Shin Tae Yong dengan duka mendalam yang tertinggal pascakejadian di Kanjuruhan. Biar saja," kata Ophan.

3. Shin Tae Yong dianggap bertingkah

Pelatih Timnas Indonesia, Shim Tae-yong. IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Selain tak bisa menukar tempat Shin dengan duka tragedi Kanjuruhan, Ophan memiliki alasan kuat Timnas Indonesia tak masalah jika Shin pergi. Pelatih asal Korea Selatan itu belum memberikan trofi sejak menjadi pelatih kepala pada Desember 2019 silam.

"Poin utamanya adalah Iwan Bule harus mundur. Kalau ternyata Shin Tae Yong ngancam mau mundur juga, ya, silakan pergi. Satu paket saja sekalian. Belum ngasih apa-apa kok sudah ancam mau mundur," kata Ophan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us