Kinerja 6 Kiper Pinjaman Klub Serie A Italia pada Awal Musim 2024/2025

Kiper memiliki peran sebagai pertahanan terakhir yang memiliki tugas untuk mencegah tim lawan mencetak gol. Mereka bakal lebih disorot ketika melakukan satu blunder meski melakukan penyelamatan yang banyak dalam pertandingan. Dengan demikian, tidak heran harga penjaga gawang mulai meningkat.
Salah satu jalan yang dilakukan untuk memperoleh kiper yang cakap adalah dengan cara meminjam dari klub lain. Jika mampu tampil baik dalam satu musim, klub dapat mempermanenkannya. Sebaliknya, klub dapat mengembalikannya jika tampil kurang memuaskan.
Cara tersebut dilakukan klub-klub Serie A Italia pada bursa transfer musim panas 2024 ini. Total, terdapat enam kiper pinjaman klub Serie A Italia pada 2024/2025. Hingga pekan ke-10, mereka tampil cukup baik pada awal musim Serie A Italia 2024/2025.
Lantas, bagaimana kiprahnya?
1. Michele Di Gregorio selalu dipercaya sebagai kiper utama Juventus

Michele Di Gregorio merupakan rekrutan pertama Juventus pada bursa transfer musim panas 2024. Ia dihadirkan I Bianconeri dengan status pinjaman dan memiliki opsi pembelian wajib pada musim berikutnya. Harga yang harus dibayarkan oleh Juventus senilai 18 juta euro (Rp315 miliar) plus 2 juta euro (Rp35 miliar) untuk mendatangkan Di Gregorio dari AC Monza.
Michele Di Gregorio telah tampil 7 kali sebagai kiper utama Juventus hingga pekan ke-9 Serie A Italia. Statistiknya mencatatkan ia telah kebobolan sebanyak 5 kali serta menciptakan 5 clean-sheet dengan persentase penyelamatan sebesar 57%. Namun, dari 3 penalti yang diterimanya, ia gagal menyelamatkan semuanya.
2. Pierluigi Gollini selalu tampil reguler di bawah mistar gawang Genoa sebelum cedera pinggul melanda

Genoa mendatangkan kiper syarat pengalaman, Pierluigi Gollini dengan status pinjaman dari Atalanta pada bursa transfer musim panas 2024. Kiprahnya di dunia sepak bola pernah bermain di klub besar Inggris dan Italia, seperti Manchester United, Aston Villa, Tottenham Hotspur, Hellas Verona, dan Napoli. Kecekatan dan pengalaman yang dimiliki oleh kiper berusia 29 tahun itu dibutuhkan untuk mengawal mistar gawang Genoa.
Pierluigi Gollini selalu tampil dalam tujuh pertandingan awal sebelum cedera pinggul menimpanya dan diperkirakan kembali hingga awal Oktober. Catatan kebobolannya sebanyak 15 kali dan hanya menciptakan 1 clean-sheet serta mampu menggagalkan 1 dari 3 percobaan penalti. Persentase penyelamatannya sebesar 89% serta akurasi umpan panjangnya mencapai 100%.
3. Samuel Pizzignacco hanya berperan sebagai kiper pelapis bagi AC Monza

AC Monza mendatangkan dua kiper kiper berstatus sebagai pinjaman pada bursa transfer musim panas 2024. Kiper asal Italia, Samuel Pizzignacco menjadi salah satunya. Ia dihadirkan dari klub yang terdegradasi ke Serie C pada 2024/2025, Feralpisalo. AC Monza memiliki opsi kewajiban membeli dengan syarat.
Meski hanya menjadi kiper pelapis, Samuel Pizzignacco telah diberikan kesempatan bermain sebanyak 3 kali hingga pekan ke-9 Serie A Italia 2024/2025. Catatan statistiknya meliputi 2 kali kebobolan dengan berhasil menciptakan 1 clean-sheet. Persentase penyelamatannya hanya berkisar hanya 40% dengan akurasi umpan panjangnya sekitar 49%.
4. Stefano Turati memiliki peran sebagai kiper utama AC Monza pada awal 2024/2025

Selain mendatangkan Samuel Pizzignacco, AC Monza juga merekrut Stefano Turati pada bursa transfer musim panas 2024. Ia dihadirkan dengan status pinjaman dari Sassuolo. Kiper berusia 23 tahun itu berperan sebagai penjaga gawang utama I Biancorossi pada awal musim 2024/2025.
Stefano Turati telah berperan dalam 6 pertandingan dengan catatan 9 kemasukan dan 1 tidak kebobolan. Persentase penyelamatannya lebih baik Pizzignacco, yaitu berkisar 53% serta akurasi umpan panjangnya mencapai 51%. Lain halnya dengan Pizzignacco, tidak ada klausul pembelian permanen pada kontraknya bersama AC Monza.
5. Devis Vasquez tidak tergantikan dan selalu tampil penuh di posisi kiper Empoli

Devis Vasquez selalu tampil penuh di semua pertandingan Empoli hingga pekan ke-9 Serie A Italia 2024/2025. Ia bergabung dengan status pinjaman dari AC Milan pada bursa transfer musim panas 2024. Empoli memiliki opsi pembelian permanen pada musim panas berikutnya untuk kiper berusia 26 tahun itu.
Penjaga gawang asal Kolombia itu mampu tampil memukau dengan berhasil menorehkan 4 clean-sheet dan kebobolan sebanyak 6 kali. Devis Vasquez juga memiliki persentase penyelamatan sebesar 96% dengan akurasi umpan panjangnya mencapai 78%. Ia bahkan mampu menepis satu penalti yang diterimanya.
6. Filip Stankovic hanya menjadi kiper cadangan bagi Venezia pada awal 2024/2025

Filip Stankovic bergabung dengan Venezia pada bursa transfer musim panas 2024. Ia baru di mainkan Venezia di pertandingan terakhir. I Leoni Alati memiliki opsi pembelian permanen bersyarat jika ingin merekrut kiper asal Serbia tersebut.
Dari 2 pertandingan yang dilakoni, Filip Stankovic telah kebobolan sebanyak 4 gol. Persentase penyelamatannya berkisar 52% dan akurasi umpan panjangnya mencapai 40%. Venezia menjadi klub ke tiga baginya setelah pernah dipinjamankan Inter Milan ke FC Volendam dan Sampdoria.
Sebagian besar kiper di atas merupakan penjaga gawang utama bagi klubnya di Serie A Italia 2024/2025. Meski hanya berstatus sebagai kiper pinjaman, namun beberapa memiliki opsi pembelian permanen pada musim panas berikutnya. Meski begitu, mampukah salah satu diantara mereka membawa klubnya meraih trofi Serie A Italia 2024/2025?