Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Kiper Terakhir yang Dibeli Barcelona dari Sesama Tim LaLiga

ilustrasi Camp Nou (pixabay.com/Manminder)
Intinya sih...
  • Barcelona sering mendatangkan kiper dari sesama tim LaLiga
  • Kiper-kiper tersebut memiliki peran yang berbeda-beda di klub
  • Joan Garcia menjadi pembelian terakhir Barcelona dari Espanyol pada 2025

Joan Garcia menjadi pembelian pertama Barcelona pada bursa transfer musim panas 2025. Pemain yang berposisi sebagai kiper tersebut didatangkan dari sang rival sekota, Espanyol, dengan harga 25 juta euro atau sekitar Rp468 miliar. Garcia diikat selama 6 musim oleh Blaugrana.

Barcelona memang tercatat beberapa kali mendatangkan kiper dari sesama tim LaLiga Spanyol. Ada yang tampil apik tetapi ada juga yang hanya menjadi penghias bangku cadangan. Termasuk Joan Garcia, berikut empat kiper terakhir yang didatangkan Barcelona dari sesama tim LaLiga Spanyol.

1. Jose Manuel Pinto didatangkan dari Celta Vigo pada 2008

Jose Manuel Pinto pertama kali datang ke Camp Nou pada Januari 2008 dari Celta Vigo dengan status pinjaman. Barcelona mendatangkan Pinto karena Albert Jorquera mengalami cedera. Pinto merupakan kiper yang berpengalaman karena telah membela Celta Vigo sejak 1998 dengan memainkan 224 pertandingan di semua kompetisi.

Sayang, Pinto tak mampu menggeser posisi Victor Valdes sebagai kiper utama Barcelona. Pinto lebih sering dimainkan di Copa del Rey dan hanya mengecap tiga pertandingan di LaLiga. Meski begitu, Barcelona memutuskan untuk mempermanenkannya setelah melepas Jorquera ke Girona.

Meski bukan kiper utama, Pinto merasakan banyak gelar juara bersama Barcelona. Ia meraih 3 gelar juara LaLiga, 2 Copa del Rey, dan 2 Liga Champions. Pinto membela Barcelona hingga pensiun pada 2014.

2. Claudio Bravo dibeli dari Real Sociedad pada 2014

Claudio Bravo didatangkan Barcelona pada musim panas 2014 dari Real Sociedad. Kiper asal Chile tersebut didapuk sebagai pengganti Victor Valdes yang hengkang ke Manchester United. Selain Bravo, Barcelona juga mendatangkan Marc-Andre Ter Stegen dari Borussia Moenchengladbach pada jendela transfer yang sama.

Kedua kiper tersebut tampil secara bergantian dalam mengawal gawang Barcelona. Bravo didapuk sebagai pilihan utama di LaLiga Spanyol, sementara Ter Stegen dipercaya tampil di Liga Champions dan Copa del Rey. Kombinasi keduanya membawa Barcelona meraih treble winner pada 2014/2015.

Tak seperti Ter Stegen yang mengabdi hingga 10 musim, kebersamaan Bravo dan Barcelona hanya berlangsung selama 2 musim. Ia memutuskan hengkang ke Manchester City pada 2016. Sayang, performa Bravo menurun jauh ketika membela Manchester City. Ia bahkan hanya menjadi cadangan bagi Ederson hingga kepindahannya pada 2019.

3. Neto didatangkan dari Valencia pada 2019

Barcelona mendatangkan Neto dari Valencia pada 2019 sebagai pelapis bagi Marc-Andre Ter Stegen. Neto seperti bertukar posisi dengan Jasper Cillessen yang hengkang ke Valencia. Performa Neto terbilang apik selama 2 musim berkostum Valencia. Ia sukses membawa Los Che menjuarai Copa del Rey 2018/2019.

Sayang, Neto tak pernah bisa menggeser posisi Ter Stegen. Ia hanya dimainkan sebanyak 12 kali di LaLiga selama 3 musim membela Barcelona. Pada 2022, Barcelona melepas Neto ke salah satu tim English Premier League (EPL), AFC Bournemouth.

4. Joan Garcia dibeli dari Espanyol pada 2025

Barcelona resmi mendatangkan Joan Garcia dari Espanyol pada bursa transfer musim panas 2025. Garcia didatangkan untuk memperkuat posisi kiper Barcelona. Mengingat situasi Marc-Andre Ter Stegen yang masih belum jelas musim depan serta Wojciech Szczesny yang tak lagi muda.

Pada 2024/2025, Garcia tampil dalam 38 pertandingan LaLiga bersama Real Sociedad. Garcia menjadi kiper dengan penyelamatan terbanyak di LaLiga dengan 146 penyelamatan. Usianya yang masih 24 tahun membuat masa depan Garcia masih cukup panjang bersama Blaugrana.

Dari tiga kiper yang didatangkan Barcelona dari sesama tim LaLiga sebelum Joan Garcia, hanya Claudio Bravo yang mampu jadi pilihan utama. Lantas, mampukah Garcia menjadi pilihan utama Hansi Flick pada 2025/2026?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us