Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kiprah Cristian Chivu sebagai Pelatih Parma yang Patut Dinantikan

ilustrasi stadion sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Parma mengambil keputusan besar pada Senin (17/2/2025). Mereka resmi memecat sang pelatih, Fabio Pecchia. Padahal, sosok berusia 51 tahun itu merupakan orang yang membawa mereka promosi ke Serie A Italia 2024/2025 dengan menjadi juara Serie B 2023/2024.

Langkah ini juga terbilang terlalu terburu-buru mengingat situasi klub di klasemen pun sebetulnya tidak begitu mencekam. Hingga pekan ke-25, mereka memang berada di posisi 18 yang merupakan zona degradasi. Namun, mereka memiliki 20 poin dan hanya tertinggal 1 angka dari Empoli sebagai penghuni zona aman terakhir.

Manajemen Parma semakin membuat publik keheranan ketika mengumumkan pengganti Pecchia. Mereka memilih Cristian Chivu sebagai pelatih baru. Langkah ini jelas mengejutkan mengingat Chivu tidak memiliki pengalaman sebagai pelatih di level senior.

Lantas, apa alasan Parma memilih sosok asal Rumania tersebut? Seperti apa pula rekam jejaknya sebagai pelatih? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Cristian Chivu merupakan seorang legenda sebagai pemain

Sebagai pemain, Cristian Chivu memang bukan sosok sembarangan. Salah satu pencapaian terbaiknya adalah ketika membantu Inter Milan meraih treble winners pada 2009/2010. Saat itu, Chivu tampil 33 kali di seluruh kompetisi.

Mantan bek tengah yang terkenal dengan pelindung di kepala ini membela Inter Milan pada 2007 hingga 2014. Sebelumnya, ia juga pernah membela dua klub besar lain, yaitu AS Roma (2003--2007) dan Ajax Amsterdam (1999--2003). Selama berkarier, Chivu mencatatkan 435 penampilan dan memenangkan 13 trofi. Bersama Timnas Rumania, ia juga berhasil mengoleksi 75 caps.

2. Cristian Chivu hanya pernah melatih tim junior Inter Milan

Sebagai pelatih, kegemilangan Cristian Chivu belum terbukti. Sebelum bergabung dengan Parma, ia tidak pernah menukangi tim di level senior. Pengalamannya hanya dihabiskan bersama tim junior Inter Milan.

Setelah pensiun sebagai pemain pada 2014, Chivu memulai karier kepelatihnnya bersama Inter Milan U-14 pada 2018. Setahun berselang, ia mendapat promosi dengan dipercaya untuk menukangi Inter Milan U-17. Setahun berikutnya, Chivu kembali naik kelas dengan memimpin Inter Milan U-18.

Pada 2021, Inter Milan memberi tanggung jawab kepada Chivu untuk menukangi tim U-19 mereka alias Primavera. Prestasi paling menonjol Chivu sebagai pelatih tercipta di level ini. Pada musim debutnya (2021/2022), ia berhasil membawa mereka menjadi juara Serie A Italia U-19.

Chivu pun bertahan sebagai pelatih Inter Milan U-19 hingga akhir 2023/2024. Setelah itu, ia memilih untuk menganggur demi mencari pekerjaan pertama di level senior. Kesempatan tersebut pun akhirnya diberikan oleh Parma.

3. Christian Chivu ditunjuk sebagai pelatih baru Parma

Pada Selasa (18/2/2025), Parma secara resmi mengumumkan Cristian Chivu sebagai pelatih baru. Mereka tidak mengungkapkan durasi kontrak dalam kesepakatan ini. Namun, menurut Sky Sports Italia, Chivu diikat hingga akhir 2025/2026.

Sebagai pelatih Parma, pria berusia 44 tahun itu akan dibantu oleh tiga orang. Antonio Gagliardi akan bertindak sebagai asisten pelatihnya. Angelo Palombo akan bertugas sebagai asisten teknik. Terakhir, Nicola Pavarini akan bekerja sebagai pelatih kiper.

Jika melihat rekam jejaknya saat melatih tim junior Inter Milan, 4-3-3 merupakan formasi yang digunakan oleh Chivu. Skema ini sama dengan yang diterapkan oleh Fabio Pecchia. Selain prestasinya yang membawa Inter Milan U-19 menjadi juara, kesamaan terkait formasi tersebut mungkin menjadi alasan lain manajemen Parma dalam memilih Chivu.

Pada Sabtu (22/2/2025), Parma akan menghadapi Bologna dalam lanjutan Serie A 2024/2025. Bagi Chivu, laga ini bakal menjadi debutnya sebagai pelatih Parma sekaligus pengalaman perdana di level senior. Mampukah ia menyelamatkan Parma dari turun kasta?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gifar Ramzani
EditorGifar Ramzani
Follow Us