Klopp Gak Takut MU saat Pertama Kali Datang ke Liverpool

Jakarta, IDN Times - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, buka-bukaan soal pengalamannya saat pertama kali datang ke Inggris. Klopp mengaku sama sekali tak khawatir atau takut dengan Manchester United saat menangani Liverpool.
Klopp sadar MU merupakan rival terberat Liverpool sepanjang sejarah. Tak cuma saling sikut di atas lapangan, keduanya juga bersaing demi mengoleksi trofi di berbagai ajang. Namun, fakta tersebut tak membuat Klopp terdistraksi ketika datang ke Inggris.
"Saya tahu frasa yang menghinggap, tapi ada hal lain ketimbang memikirkan MU saat datang ke sini. Jadi, tak ada yang spesial soal MU," ujar Klopp dilansir Daily Mail.
1. Dibayangi magis Leicester hingga ManCity

Datangnya Klopp dibarengi dengan magis Leicester City juara Premier League. Lalu, pada dua musim setelahnya, Chelsea dan Manchester City sukses menjadi jawara Premier League.
Barulah di musim keempat bersama Liverpool, Klopp berhasil mempersembahkan gelar Premier League yang begitu diidamkan selama tiga dekade.
"Ini bukan soal saya memikirkan siapa-siapa. Jika kami menghadapi MU, ya. Jika tidak, mereka bisa melakukan apa saja. Saya tak bisa memengaruhinya," kata Klopp.
2. Gak mau kebanyakan mikir

Memikirkan hanya satu atau dua rival, menurut Klopp, bisa menjadi penghambatnya untuk membangun tim. Penting buat pria Jerman itu fokus terhadap proyeknya, karena merisaukan tim lain bisa mengganggu.
"Saya tak bisa mulai membangun dengan berpikir. Kami mau sampai di sana, jadi harus perlahan," ujar Klopp.
3. Old Trafford memang sulit

Bukan perkara mudah buat Liverpool main di Old Trafford. Meski dalam beberapa kesempatan The Reds bisa membuat Setan Merah terkapar di sana, pada dasarnya stadion itu selalu memberikan atmosfer yang menyeramkan buat lawan.
Klopp merasa cukup beruntung kali ini Liverpool boleh ditemani 9.000 suporter. Tiket yang dijual ke fans Liverpool di perempat final Piala FA tiga kali lipat lebih banyak ketimbang Premier League.
"Lebih banyak kami ditemani, semakin bagus. Itu saja atau tidak sama sekali, mempertimbangkan apa yang terjadi. Ini laga yang akan dilihat seluruh dunia," ujar Klopp.