5 Klub Bundesliga yang Terancam Degradasi per Maret 2025
- Bundesliga memasuki paruh kedua 2024/2025, dengan persaingan ketat antara Bayern Muenchen dan Bayer Leverkusen.
- FC St Pauli, FC Heidenheim, VfL Bochum, dan Holstein Kiel terancam degradasi setelah performa buruk di klasemen.
- TSG Hoffenheim masih berpeluang bertahan di Bundesliga meski hanya duduk di posisi ke-14.
Bundesliga Jerman sudah memasuki paruh kedua 2024/2025. Di papan atas, terlihat persaingan cukup sengit antara Bayern Muenchen dan Bayer Leverkusen untuk memperebutkan titel juara. Keduanya berada di posisi pertama dan runner-up dengan hanya terpaut enam poin.
Sementara itu, di papan bawah Bundesliga, persaingan juga tak kalah menarik. Tercatat ada lima klub penghuni papan bawah yang gagal bersaing di kasta tertinggi. Hasilnya, mereka harus berjuang keras keluar dari jurang degradasi.
Menariknya, salah satu tim yang tersebut dikenal sebagai tim besar yang kerap duduk di papan atas Bundesliga. Berikut kelima klub yang terancam degradasi di kasta tertinggi Liga Jerman per 31 Maret 2025.
1. TSG Hoffenheim tengah mengalami musim terburuk
TSG Hoffenheim dikenal sebagai salah satu klub besar yang kerap duduk di papan atas Bundesliga. Sayangnya, klub yang berkandang di PreZero Arena ini harus menerima bertengger di papan bawah imbas performa buruk pada 2024/2025. Pada spieltag ke-27, tim asuhan Christian Ilzer ini hanya duduk di posisi ke-14 dengan perolehan 27 poin dari 6 kemenangan dan 9 keimbangan. Dengan ini, Hoffenheim masih berpeluang besar bertahan di kasta tertinggi Liga Jerman.
2. FC St Pauli belum mampu bersaing di Bundesliga
FC St Pauli berhasil promosi ke Bundesliga setelah merengkuh gelar juara Bundesliga 2 2023/2024. Dengan status juara, rupanya belum mampu membuat klub asal Hamburg ini mampu bersaing dengan tim besar di kasta tertinggi. Sejak awal musim hingga kini, Kiezkicker hanya duduk di papan bawah klasemen. Pada spieltag ke-27, klub asuhan Alexander Blessin ini berada di posisi ke-15 dengan perolehan 25 poin dari 7 kemenangan dan 4 keimbangan.
3. FC Heidenheim alami penurunan performa pada 2024/2025
FC Heidenheim sempat mengejutkan setelah mengakhiri musim di posisi kedelapan pada 2023/2024. Prestasi ini membuat tim asal Baden-Wuerttemberg itu berhak ikut di UEFA Conference League 2024/2025. Sayangnya, tampil di kompetisi domestik dan antarklub Eropa justru membuatnya tidak konsisten. Alhasil, performa klub berjuluk Die Rothosen ini merosot dan terjerembab di papan bawah. Pada spieltag ke-27, klub asuhan Frank Schmidt hanya bercokol di posisi ke-16 atau zona play-off dengan raihan 22 poin dari 6 kemenangan dan 4 keimbangan.
4. VfL Bochum kembali berjuang keluar dari degradasi
VfL Bochum berhasil lolos dari degradasi pada 2023/2024 usai menang melawan Fortuna Duesseldorf dalam laga play-off. Pada 2024/2025, klub asal Bochum ini kembali dihadapkan pada buruknya performa dan masih bertahan di papan bawah Bundesliga. Pada spieltag ke-27, Die Unabsteigbaren berada di posisi ke-17 dengan raupan 20 poin dari hasil 5 kemenangan dan 5 keimbangan. Tim asuhan Dieter Hecking masih punya peluang lolos setidaknya mereka harus duduk di posisi ke-16 untuk menempuh laga play-off.
5. Holstein Kiel harus menerima berada di dasar klasemen Bundesliga
Holstein Kiel termasuk salah satu tim promosi di Bundesliga 2024/2025. Sebagai tim promosi, Die Stoerche sama sekali tidak diunggulkan bertahan di kasta tertinggi. Prediksi ini terbukti dengan penampilan buruk tim asuhan Marcel Rapp sepanjang 2024/2025. Pada spieltag ke-27, klub asal Kiel ini hanya duduk di dasar klasemen dengan perolehan 17 poin dari 4 kemenangan dan 5 keimbangan. Hasil ini membuat posisi Holstein Kiel cukup sulit untuk bertahan di kasta tertinggi musim depan.
Persaingan di papan bawah Bundesliga terpantau sangat ketat sebab kelima klub di atas terpaut jarak yang tak terlalu jauh. Namun, TSG Hoffenheim dan FC St. Pauli masih cukup aman sementara ini meski hanya terpaut 3 poin dari degradasi. Sementara, FC Heidenheim, VfL Bochum, dan Holstein Kiel harus saling sikut untuk setidaknya berada di zona play-off.
