Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Konser NCT Dream, Rumput SUGBK Jadi Sorotan Jelang Duel Timnas

Timnas Indonesia berhasil membungkam Vietnam dengan skor tipis 1-0, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (21/3/2024). (IDN Times/Tino)
Intinya sih...
  • Rumput di SUGBK perlu dipulihkan usai konser NCT Dream agar kualitasnya tetap bagus untuk laga Timnas Indonesia.
  • Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, akan meninjau kondisi rumput enam hari pasca konser dan meminta pihak terkait untuk sigap dalam pemeliharaan.
  • Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menekankan pentingnya menjaga kualitas rumput sesuai standar internasional untuk duel Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jakarta, IDN Times - Rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno kembali menjadi sorotan jelang duel Timnas Indonesia versus Irak dan Filipina. Digelarnya konser NCT Dream di SUGBK pada Sabtu (18/5/2024), dikhawatirkan bisa membuat rumput stadion menurun kualitasnya.

Saat ini, diakui Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, kondisi rumput jauh lebih bagus ketimbang saat melawan Vietnam. Diharapkan, kualitasnya bisa dipulihkan usai SUGBK digunakan sebagai venue konser NCT Dream. Sebab, dengan digelarnya konser, risiko kerusakan rumput begitu besar.

"Mudah-mudahan setelah konser NCT Dream segera dibenahi dan dimaksimalkan pemeliharaannya," ujar Yunus dilansir situs resmi PSSI.

1. Kondisi rumput akan dipantau

Timnas Indonesia sementara ditahan imbang Vietnam dengan skor 0-0 pada babak pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (21/3/2024) (IDN Times/Tino)

Yunus menyatakan akan kembali meninjau kondisi rumput SUGBK enam hari pasca konser boyband asal Korea Selatan tersebut. Dia meminta kepada pihak Pengelola Pusat Kawasan Gelora Bung Karno (PPKGBK) untuk sigap demi menyediakan arena tempur Timnas.

"Nanti, enam hari setelah konser, saya akan kembali melihat rumput GBK," kata Yunus.

2. Rumput gak boleh di bawah standar

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan timnas Indonesia U-23 (dok. PSSI)

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah meminta kepada PPKGBK untuk bisa menjaga kualitas rumput di stadion. Karena duel melawan Irak dan Filipina bertajuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick berharap Timnas bisa main di venue dengan kualitas berkelas dan berstandar internasional.

"Saya tekankan kepada GBK untuk rumputnya harus sesuai standar internasional karena ini pertandingan Kualifikasi Piala Dunia. Jadi bebannya bukan di saya, tetapi di GBK untuk kesiapan rumput," kata Erick.

3. PSSI kena semprot

Instagram PSSI

Sebenarnya, PSSI juga sedang jadi sorotan. Mereka diserbu warganet akibat harga tiket yang begitu mahal. Bayangkan saja, tiket laga Timnas versus Irak dan Filipina dibanderol dengan harga termurah Rp250 ribu. Harga juga di luar pajak, service fee, dan asuransi.

Kemudian, untuk kelas Garuda South-North, harganya mencapai Rp550 ribu. Lebih mahal lagi untuk Garuda East-West yang menyentuh Rp850 ribu. Serta, Premium East-West harganya mencapai Rp1,25 juta.

Ada juga paket tiket terusan yang harganya mulai dari Rp450 ribu sampai Rp2,25 juta, berjenjang untuk kelas yang sama.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us