5 Laga Barcelona Era Flick dengan Kebobolan 4 Gol per 7 Oktober 2025

- Sevilla menjadi tim pertama yang mengalahkan Barcelona di LaLiga 2025/2026
- Barcelona gagal ke final Liga Champions Eropa 2024/2025 usai kalah 3-4 dari Inter Milan
- Barcelona mengalahkan Benfica dengan skor 5-4 pada fase liga Liga Champions 2024/2025
Barcelona menelan kekalahan telak dari Sevilla pada pekan kedelapan LaLiga Spanyol 2025/2026, Minggu (5/10/2025). Blaugrana terjungkal di Ramon Sanchez-Pizjuan dengan skor 1-4. Ini merupakan pertandingan kelima ketika mereka kebobolan hinggal empat gol sejak dilatih Hansi Flick pada awal 2024/2025. Meski begitu, tidak semuanya berujung hasil negatif. Ada yang berakhir dengan keimbangan hingga bahkan kemenangan.
1. Sevilla menjadi tim pertama yang mengalahkan Barcelona di LaLiga 2025/2026
Hasil yang diterima Barcelona pada Minggu (5/10/2025) sekaligus menjadi kekalahan pertama mereka di LaLiga 2025/2026. Sebelumnya, Ronald Araujo dan kolega mampu melewati tujuh pertandingan dengan 6 kemenangan dan 1 kekalahan. Selain menghentikan rekor tidak terkalahkan Barcelona, Sevilla juga membuat mereka kehilangan tempat di puncak klasemen. Real Madrid untuk sementara mengambil alih posisi tersebut usai menang 3-1 atas Villarreal.
Sevilla mencetak dua gol ke gawang Barcelona pada masing-masing babak. Alexis Sanchez membuka papan skor lewat tendangan penalti pada menit 13. Isaac Romero yang membuat Sevilla mendapatkan hadiah tersebut menggandakan keunggulan pada menit 30. Barcelona sempat memperkecil ketertinggalan melalui Marcus Rashford pada menit 45+7. Namun, Sevilla akhirnya memastikan kemenangan setelah Jose Angel Carmona dan Akor Adams mencetak gol pada penghujung pertandingan.
2. Barcelona gagal ke final Liga Champions Eropa 2024/2025 usai kalah 3-4 dari Inter Milan
Barcelona harus merelakan tiket final Liga Champions Eropa (UCL) 2024/2025 kepada Inter Milan usai kalah dengan skor 3-4 pada semifinal. Kedua tim bermain imbang 3-3 pada leg pertama. Barcelona lantas bermain tandang pada leg kedua (6/5/2025). Mereka sempat tertinggal dua gol. Lautaro Martinez (21’) dan Hakan Calhanoglu (45+1’) membawa Inter Milan memimpin pada babak pertama.
Namun, Barcelona mampu membalikkan keadaan melalui Eric Garcia (54’), Dani Olmo (60’), dan Raphinha (87’). Sayangnya, beberapa saat sebelum pertandingan usai, Inter Milan berhasil menyamakan agregat melalui Francesco Acerbi. Laga pun berlanjut ke babak tambahan. Barcelona akhirnya pulang dengan tangan hampa setelah Davide Frattesi mencetak gol kemenangan Inter Milan pada menit 99.
3. Barcelona imbang 4-4 dari Atletico Madrid di Copa del Rey 2024/2025
Barcelona dan Atletico Madrid menyajikan pertarungan yang seru pada leg pertama semifinal Copa del Rey 2024/2025. Keduanya sama-sama mencetak empat gol. Atletico Madrid unggul dua gol lebih dulu melalui Julian Alvarez (1’) dan Antoine Griezmann (6’). Namun, Barcelona membalikkan keadaan lewat gol dari Pedri (19’), Pau Cubarsi (21’), Inigo Martinez (41’), dan Robert Lewandowski (74’). Sayangnya, Barcelona kehilangan kemenangan akibat gol dari Marcos Llorente (84’) dan Alexander Sorloth (90+3’).
Hasil tersebut jelas mengecewakan bagi Barcelona. Terlebih, mereka bermain di kandang. Namun, Barcelona berhasil melaju ke final berkat kemenangan 1-0 pada leg kedua. Ferran Torres mencetak gol tunggal mereka pada menit 27. Barcelona bahkan mampu menjadi juara usai mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-2. Barcelona pun menegaskan dominasinya atas rival terbesarnya tersebut pada 2024/2025 karena sukses mengawinkan trofi Copa del Rey dengan LaLiga.
4. Barcelona mengalahkan Benfica dengan skor 5-4 pada fase liga Liga Champions 2024/2025
Hujan sembilan gol terjadi kala Barcelona bertemu Benfica pada fase liga Liga Champions 2024/2025. Beruntung bagi Barcelona, mereka keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4. Barcelona melakukannya secara comeback dan tampil sebagai tamu. Mereka tertinggal oleh gol Vangelis Pavlidis pada menit kedua dan menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Robert Lewandowski pada menit 13. Namun, Pavlidis membawa Benfica mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 3-1 setelah menambah dua gol pada menit 22 dan 30 (penalti).
Barcelona memangkas ketertinggalan melalui Raphinha pada menit 64. Namun, Benfica kembali menjauh berkat bunuh diri Ronald Araujo pada menit 68. Situasi mulai berpihak kepada Barcelona pada menit 78 setelah mereka mendapat hadiah penalti yang kedua. Lewandowski pun menjalankan tugasnya tanpa cela. Eric Garcia membuat papan skor kembali seri usai mencetak gol menggunakan kepada pada menit 86. Raphinha akhirnya memastikan kemenangan Barcelona dengan menuntaskan sebuah serangan balik pada menit 90+5.
5. Barcelona kalah dari Osasuna pada pekan kedelapan LaLiga 2024/2025
Sebelum 2025/2026, Barcelona mengalami situasi yang sama pada 2024/2025. Mereka menelan kekalahan perdananya di LaLiga pada pekan kedelapan. Barcelona menyerah dengan skor 2-4 ketika bertandang ke markas Osasuna. Tuan rumah langsung unggul dua gol melalui Ante Budimir (18’) dan Bryan Zaragoza (28’).
Pau Victor membuka asa Barcelona untuk bangkit setelah mencetak gol pada menit 53. Namun, Osasuna kembali menjauh lewat tendangan penalti Budimir pada menit 72 dan sepakan Abel Bretones pada menit 85. Barcelona akhirnya hanya bisa menambah satu gol hiburan melalui Lamine Yamal pada menit 89.
Lima hasil di atas bisa terjadi karena permainan Barcelona pada era Hansi Flick yang begitu agresif. Mereka memang produktif dalam mencetak gol, tetapi lini belakang juga begitu rapuh. Tercatat, per 6 Oktober 2025, Flick sudah memimpin Barcelona dalam 70 pertandingan dengan torehan 199 gol dan kebobolan 84 gol.