Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lamine Yamal Jadi Korban Rasisme di El Clasico Madrid vs Barcelona

Lamine Yamal (instagram.com/lamineyamal)
Intinya sih...
  • Real Madrid kecam rasisme fans terhadap Yamal
  • Manajemen Madrid melakukan penyelidikan dan menyesali insiden tersebut
  • Yamal mencetak gol dan pecahkan rekor sebagai pemain termuda yang mencetak gol dalam sejarah El Clasico

Jakarta, IDN Times - Kejadian tak enak menimpa wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, dalam duel El Clasico melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu, Minggu (27/10/2024). Yamal menjadi korban rasisme dalam duel yang berkesudahan dengan skor 4-0 untuk kemenangan Barcelona tersebut.

Manajemen Madrid sudah tahu akan insiden tersebut. Mereka akhirnya melakukan penyelidikan demi menemukan pelaku rasisme terhadap Yamal.

1. Kutuk keras aksi pelaku

Lamine Yamal (instagram.com/fcbarcelona)

Manajemen Los Blancos menyesali apa yang menimpa Yamal. Mereka berjanji membantu Barcelona demi menemukan pelaku agar bisa disanksi sesuai hukum yang berlaku di Spanyol dan LaLiga.

"Real Madrid mengutuk keras segala jenis perilaku yang melibatkan rasisme, xenofobia, atau kekerasan dalam sepak bola dan olahraga. Kami sangat menyesali penghinaan yang dilontarkan beberapa penggemar tadi malam di salah satu sudut stadion," begitu pernyataan Madrid mengutip The Guardian.

2. Seperti apa serangan ke Yamal?

Lamine Yamal (instagram.com/fcbarcelona)

Melansir Diario Sport, Yamal menerima serangan verbal saat berselebrasi usai mencetak gol ketiga untuk Barcelona di Santiago Bernabeu. Selebrasi tersebut memancing emosi fans Los Blancos hingga akhirnya diteriaki dengan kata-kata kasar.

"P*t* n*gr*, p*t* m*r*, m*n* d* m**rd*," teriak fans ke Yamal.

Sebenarnya tak cuma Yamal, tapi ada pemain Barcelona lainnya seperti Ansu Fati dan Raphinha Dias yang menerima serangan serupa.

3. Yamal cetak rekor di El Clasico

Lamine Yamal (instagram.com/fcbarcelona)

Yamal memang bersinar kala Barcelona mempermalukan Madrid. Aksinya kerap merepotkan pertahanan Los Blancos lewat sejumlah trik serta umpan-umpan magisnya.

Akhirnya, pada menit 77, Yamal menjebol gawang Madrid lewat tembakan kerasnya dari dalam kotak penalti. Gol ini ternyata mengantarkan Yamal pada sebuah rekor.

Dilansir Squawka, Yamal menjadi pemain termuda sepanjang sejarah El Clasico yang mencetak gol. Dia membobol gawang Madrid saat usianya masih 17 tahun 105 hari.

Yamal juga menegaskan diri jadi pencetak gol termuda El Clasico setelah menggeser rekor 77 tahun. Sebelum Yamal, ada Alfonso Navarro yang menjadi pencetak gol termuda di El Clasico.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us