Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Taktik Berisiko Barcelona yang Bikin Real Madrid Babak Belur

Hansi Flick memberikan instruksi kepada Raphinha (uefa.com)

Jakarta, IDN Times - Barcelona menerapkan taktik yang cukup berisiko kala menang besar atas Real Madrid di Santiago Bernabeu, Minggu dini hari WIB (27/10/2024). Dalam duel yang berkesudahan dengan kemenangan Barcelona 4-0 itu, pelatih Hansi Flick bertumpu pada jebakan offside sepanjang laga demi merusak ritme permainan Madrid.

Taktik ini sebenarnya tak asing dengan Barcelona. Lewat permainan tiki-taka dengan garis pertahanan tinggi, jebakan offside menjadi salah satu senjata utama Barcelona pada era Pep Guardiola. Kini, Flick memainkannya kembali dan sudah diterapkan sepanjang musim 2024/25.

1. Nyaris saja berujung petaka

Raphinha (fcbarcelona.com)

Saat melawan Madrid, taktik tersebut nyaris saja berujung petaka buat Barcelona ketika Kylian Mbappe menjebol gawang Inaki Pena. Namun, video assistant referee menganulir gol tersebut karena Mbappe terbukti offside.

Usai momen ini, Los Blancos kesulitan dan sering kena jebakan offside. Statistik menunjukkan, Madrid 12 kali terjebak offside lewat skema permainan yang diterapkan Flick.

2. Pelajari taktik Rinus Michels

Hansi Flick (fcbarcelona.com)

Flick mengaku taktik ini diterapkannya dengan penuh perhitungan. Dia mempelajari taktik jebakan offside ala Rinus Michels pada Piala Dunia 1974, ketika Johan Cruyff masih berlaga.

Kemudian, Flick membandingkan Barcelona versi Guardiola, hingga akhirnya yakin menerapkan skema tersebut.

"Saya mempelajari sepak bola Belanda di sekolah dan memahami Johan Cruyff. Saya tak jauh dari ide bermain Barcelona sebelumnya, ketika mereka sukses dengan Cruyff dan Pep," ujar Flick dilansir 433.

3. Sudah digembleng sejak awal musim

Laga El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona di pekan ke-11 LaLiga 2024/2025 (https://www.realmadrid.com)

Flick mengaku tak mudah menciptakan sistem permainan berisiko macam ini. Lewat jebakan offside, dia menyadari ada celah yang bisa dimanfaatkan dan kiper berpotensi buat berhadapan langsung dengan lawan ketika lolos dari kebakan tersebut.

"Tak mudah berlatih dan kami harus beradaptasi, mengatur tensi di sesi latihan, agar tak terlalu berat. Pemain begitu brilian dan melanjutkan adaptasinya dari setiap laga. Perubahan terus kami kerjakan. Tim ini luar biasa, mereka berkualitas," kata Flcik dikutip Barca Blaugranes.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us