Liga 1 2023/24 Ketat, Dinilai Lebih Berkualitas dari Liga Malaysia

Jakarta, IDN Times - Penggawa asing anyar Persita Tangerang, Christian Rontini, menyebut Liga 1 2023/24 adalah kompetisi berkualitas. Bahkan, kualitasnya melebihi kompetisi Liga Malaysia.
Sebelumnya, Rontini pernah merasakan main di Liga Malaysia bersama Penang FC. Nah, berdasarkan pengalamannya ini, sosok asal Filipina itu pun membandingkan kualitas dari Liga 1 Indonesia dengan Liga Malaysia.
Berdasarkan data FIFA Men's Ranking per 29 Juni 2023, koefisien kompetisi Indonesia berada di bawah Malaysia. Di zona ASEAN, liga Indonesia berada di peringkat kelima.
Sementara liga Malaysia berada di peringkat keempat. Posisi pertama zona ASEAN dihuni Vietnam, yang disusul Thailand di peringkat kedua dan Filipina di peringkat ketiga.
Hal itu memperlihatkan koefisien kompetisi Indonesia terus merosot. Sebab, Indonesia pernah berada di peringkat delapan se-Asia atau di bawah Thailand dalam zona ASEAN, pada Indonesia Super League (ISL) musim 2008.
1. Iklim kompetisi Indonesia lebih terorganisasi

Rontini menyebut iklim kompetisi di Indonesia lebih terorganisasi. Dia juga berujar, Liga 1 cukup mendebarkan karena kerap merasakan pertandingan-pertandingan berkelas dan menghibur bagi para penikmat sepak bola Indonesia.
"Level tim sudah berbeda, karena di Indonesia tim lebih terorganisasi. Di Malaysia, saya melihat jarak yang besar antara sepuluh tim terbawah dengan lima besar," kata Rontini dikutip dari salah satu media di Malaysia.
2. Tim di Liga 1 punya kualitas sama

Rontini juga melihat, tim-tim di Liga 1 memiliki kualitas dan level yang sama. Dia berkaca dari perolehan poin tim yang tidak berbeda jauh satu sama lain.
"Di Indonesia, semua tim memiliki level yang sama. Jadi, ini lebih mendebarkan, semua memiliki kesempatan untuk juara liga. Inilah kenapa liga Indonesia sangat indah," ungkap Rontini.
3. Liga 1 masih ketat hingga pekan sembilan

Sampai dengan pekan sembilan, Madura United sebagai pemuncak klasemen sementara memperoleh 19 poin dan hanya punya selisih dua poin saja dari peringkat kedua yang diduduki Barito Putera.
Di sisi lain, Barito Putera yang memiliki poin 17 di peringkat kedua juga tidak bisa bersantai karena Borneo FC dan RANS Nusantara yang ada di peringkat tiga dan empat hanya berselisih satu poin. Di papan tengah persaingan juga tak kelah ketat.
Dari peringkat lima hingga delapan, semua hanya memiliki selisih satu poin saja. Selain itu, tim-tim favorit juara seperti Persija, PSM, Persib, dan Bali United harus merasakan perlawanan klub-klub lainnya seperti Dewa United, Persis, Persik dan lain-lain. Inilah yang bikin Liga 1 menarik.