Marc Bernal, Talenta Muda Barcelona yang Kena Sial saat Naik Daun
Barcelona berhasil meraih tiga kemenangan beruntun pada awal LaLiga Spanyol 2024/2025. Manajer Barcelona, Hansi Flick, melakukan langkah berani dengan memberikan kesempatan kepada remaja berusia 17 tahun bernama Marc Bernal sebagai starter dalam pertama melawan Valencia pada pekan pertama. Bernal melalui laga debutnya itu dengan bermain cukup solid di posisi gelandang bertahan.
Ia merupakan salah satu jebolan akademi Barcelona, La Masia, yang mencuri perhatian. Bernal memiliki postur tubuh kekar dengan tinggi 190 cm. Ia terus dipercaya Hansi Flick untuk bermain sejak menit pertama dalam tiga laga awal LaLiga Spanyol pada 2024/2025. Sayangnya, mimpi buruk menimpa Bernal dalam kemenangan 2-1 atas Rayo Vallecano pada pekan ketiga LaLiga Spanyol 2023/2024.
Ia mengalami cedera cukup parah sehingga harus mengakhiri pertandingan lebih cepat. Padahal, karier Bernal tengah naik daun bersama tim utama Barcelona. Ia bisa menjadi solusi bagi lini tengah La Blaugrana serta minimnya budget belanja selama bursa transfer musim panas 2024.
Lalu, sehebat apa Marc Bernal? Inilah profil lengkapnya.
1. Bergabung dengan La Masia dari Gimnastic Manresa ketika usianya 7 tahun
Marc Bernal merupakan pemain kelahiran Berga pada 26 Mei 2007. Ia pertama kali menimba ilmu sepak bola bersama Gimnastic Manresa di level U-8. Bakat Bernal sebagai seorang gelandang tercium oleh pemandu bakat Barcelona.
Ia akhirnya bergabung dengan akademi Barcelona, La Masia, sejak usianya 7 tahun. Bernal terus mengembangkan dirinya sebagai seorang gelandang bertahan bersama tim U-8. Ia dengan cepat dipromosikan dari Barca U-16 ke Barca Atletic pada Juli 2023.
2. Membuat Rafael Marquez kagum dengan bakatnya
Bernal merupakan gelandang yang memiliki kecerdasan dalam mengambil keputusan di atas lapangan. Ia dapat memahami startegi yang diterapkan pelatih, membaca permainan, dan memanfaatkan kelebihan fisiknya yang sudah terlihat dewasa untuk ukuran remaja berusia 17 tahun. Gaya permainan Bernal disebut-sebut mirip dengan Sergio Busquets.
Manajer Barca Atletic, Rafael Marquez, kagum dengan bakat Bernal. Dilansir Sport, Marquez mengatakan Bernal punya kelebihan dari segi fisik. Ia memiliki potensi besar dengan banyak kelebihan yang dapat membuatnya sebagai gelandang top di masa depan.
3. Mengalami cedera ACL yang mengancam kariernya
Potensi Marc Bernal sebagai gelandang bertahan berhasil mencuri perhatian manajer baru Barcelona, Hansi Flick. Ia bermain sebagai starter dalam tiga pertandingan pada awal LaLiga Spanyol 2024/2025. Dilansir Fotmob, statistik Bernal cukup impresif dengan mencatat persentase akurasi operan mencapai 92 persen, dribel sukses 66 persen, melakukan tekel bersih 6 kali, dan memenangkan duel fisik 14 kali.
Sayangnya, ia harus mengalami cedera ACL dalam kemenangan Barcelona 2-1 atas Rayo Vallecano pada pekan ketiga LaLiga Spanyol 2024/2025. Bernal ditarik keluar menjelang pertandingan berakhir. Cedera tersebut culup disayangkan Hansi Flick.
Ia mengatakan bahwa sang pemain tidak terlihat baik-baik saja dan seluruh pemain di ruang ganti tidak senang dengan kemenangan atas Rayo Vallecano. Mereka mengkhawatirkan Bernal yang mengalami cedera ACL di lutut kirinya. Pasalnya, cedera ACL sering kali menghancurkan karier beberapa wonderkid, seperti Alexandre Pato, Jack Wilshere, dan Michael Owen.
Bernal menunjukkan bakatnya sejak laga pertama LaLiga Spanyol pada 2024/2025. Ia dapat memahami taktik yang diterapkan Hansi Flick dan sosok yang rendah hati. Akan tetapi, insiden cedera ACL yang dialami Bernal dapat mengancam kelangsungan kariernya. Para pemain top yang pernah dilabeli wonderkid hancur semua kariernya akibat cedera tersebut.
