Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Milan Tolak Tawaran Pertama ManCity Buat Reijnders

ilustrasi San Siro/Giuseppe Meazza (IDN Times/Satria Permana)
ilustrasi San Siro/Giuseppe Meazza (IDN Times/Satria Permana)

Jakarta, IDN Times - Niat Manchester City membajak pemain keturunan Indonesia milik AC Milan, Tijjani Reijnders, tak main-main. Mereka ternyata sudah melempar tawaran perdananya ke Milan demi bisa mendapatkan Reijnders.

Laporan dari pakar transfer asal Italia, Matteo Moretto, manajemen ManCity telah melempar tawaran sebesar 60 juta euro (Rp1,1 triliun) kepada Milan demi bisa mendapatkan Reijnders. Namun, Milan menolak tawaran tersebut karena merasa harga Reijnders harusnya lebih tinggi.

1. Sudah ketemu, tapi gak pas harganya

Dilansir Football Italia, manajemen Milan dan ManCity sebenarnya sudah berjumpa pada Kamis (29/5/2025). Mereka membahas skema transfer Reijnders ke Etihad Stadium.

Di situ, Milan menyampaikan pendapatnya terkait harga Reijnders. Mereka merasa pemain Timnas Belanda itu layak dibanderol 75 juta euro (Rp1,38 triliun). Makanya, tawaran ManCity langsung ditolak.

2. Milan gak mau gegabah

CEO Milan, Giorgio Furlani, menegaskan klubnya tak mau terlalu gegabah dalam beraktivitas di bursa transfer musim panas 2025. Furlani menyadari jika Reijnders merupakan pemain penting Milan di musim lalu.

Secara statistik, Reijnders memang terbilang impresif dengan menyarangkan 10 gol dan lima assist dalam 37 penampilannya. Dengan fakta ini, Furlani merasa tak seharusnya menjual Reijnders agar Milan dapat uang.

"Banyak kesalahan yang dibuat, juga menciptakan tim secara solid. Jadi, kami harus menyesuaikan dan mengembangkan demi kepentingan Milan. Mempertimbangkan arah kami, tak perlu melakukan pengorbanan," ujar Furlani.

3. Reijnders target utama ManCity

Reijnders belakangan jadi incaran utama ManCity. Dengan mulai ringkihnya Rodri, manajer Pep Guardiola merasa harus mengambil rencana strategis demi mengisi celah di gelandang jangkarnya.

Gaya main kakak Eliano Reijnders itu memang berbeda dengan Rodri. Namun, Guardiola berpendapat kemampuan Reijnders dalam membaca arah permainan dan mematikan kreasi permainan lawan, bisa membantu ManCity bangkit musim 2025/26.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us