Misi PSG Comeback di Anfield Usai Dibekuk Liverpool, Bisa?
- PSG kalah 0-1 dari Liverpool meski mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola 70% dan 27 tembakan.
- Pelatih PSG, Luis Enrique, merasa hasil duel melawan Liverpool sangat tak adil karena Alisson Becker membuat anak asuhnya frustrasi.
- Enrique menyadari Anfield bukan tempat yang bersahabat buat lawan-lawan Liverpool namun yakin PSG bisa memberikan perlawanan sengit di leg 2.
Jakarta, IDN Times - Paris Saint-Germain harus menerima kenyataan kalah dari Liverpool di Parc des Princes dalam duel leg 1 babak 16 besar Liga Champions, Kamis dini hari WIB (6/3/2025). Dalam duel itu, PSG keok dengan skor tipis, 0-1, meski mendominasi jalannya laga.
Kekalahan yang mengejutkan, karena PSG menguasai jalannya pertandingan dengan mutlak. Penguasaan bola mereka mencapai 70 persen. Bahkan, PSG melepaskan 27 tembakan di laga itu. Untungnya, Liverpool punya Alisson Becker yang kerap melakukan penyelamatan gemilang sepanjang laga.
"Perasaan saya terkait laga sekarang susah dijelaskan, karena rasanya kami layak menang. Jelas sekali," kata pelatih PSG, Luis Enrique, dilansir TNT Sports.
1. Hasilnya tak adil
Enrique mengakui hasil duel melawan Liverpool sangat tak adil. Alisson membuat anak-anak asuhnya begitu frustrasi, hingga akhirnya PSG kalah.
"Oke, sepak bola terkadang gak adil. Tapi, kami harus menerimanya. Kini, kami siap, Liverpool," ujar Enrique.
2. Peluangnya ada, tapi...
Peluang menang saat menjalani leg 2 di Anfield, menurut Enrique, masih ada. Tapi, eks pelatih Barcelona itu sadar jika Anfield bukan tempat yang bersahabat buat lawan-lawan Liverpool.
"Kami tak terbebani. Liverpool tim terbaik di Eropa tahun ini dan mereka bisa menciptakan satu atau dua peluang bagus, sementara kami banyak," kata Enrique.
3. Liverpool diakui PSG jadi tim terbaik
Bagi Enrique, performa PSG saat melawan Liverpool jadi yang terbaik sejak tahun lalu hingga musim ini. Dia percaya, di leg 2 nanti PSG bisa memberikan perlawanan sengit kepada The Reds.
"Saya bangga kepada para pemain, tim, suporter, dan rasanya penting buat melangkah ke depan," ujar Enrique.
