9 Pemain Keturunan Indonesia yang Berkarier di Liga Eropa

Sepak bola merupakan olahraga paling digemari di Indonesia sehingga tidak heran jika para pencinta sepak bola mengharapkan prestasi dari cabang olahraga ini. Banyak upaya yang telah dilakukan oleh PSSI sebagai induk sepak bola nasional untuk meningkatkan prestasi Timnas Indonesia. Salah satu upaya yang gencar dilakukan beberapa tahun terakhir adalah dengan menaturalisasi pemain.
Salah satu pemain yang sering dinaturalisasi oleh PSSI ialah pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia. Saat ini cukup banyak pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa. Berikut sembilan pemain keturunan Indonesia yang sedang berkarir di Benua Biru.
1. Kevin Diks gemilang bersama Copenhagen di Liga Denmark. Pemain 24 tahun ini mempunyai darah Maluku dari sang Ibu, Natasja-Diks Bakarbessy

2. Joseph Simatupang memiliki darah Indonesia dari sang ibu. Saat ini ia menjadi bagian dari Blackburn Rovers yang berposisi pemain bertahan

3. Elkan Baggot yang memiliki darah Indonesia dari sang Ibu pernah dipanggil Shin Tae Yong untuk mengikuti TC di Kroasia. Saat ini ia membela Ipswich Town di divisi ketiga Inggris

4. Emil Audero saat ini berseragam Sampdoria yang berlaga di Serie A. Kiper 24 tahun ini lahir di mataram, NTB, karena sang ayah berasal dari sana

5. Sandy Walsh saat ini tengah membela KV Mechelen di kasta tertinggi Liga Belgia. Ia memiliki darah Indonesia dari sang ibu, Brigitta Portier

6. Radja Nainggolan telah malang melintang di berbagai klub Serie A. Pemain berdarah Batak ini kini membela Royal Antewerp di Liga Belgia

7. Shayne Pattynama mempunyai darah Jawa dari sang ayah. Saat ini ia menjadi bagian dari Viking FK yang berlaga di Liga Norwegia

8. Ragnar Oratmangoen tengah membela Go Ahead Eagles di Eredivisie Belanda. Penyerang 23 tahun ini mempunyai darah Maluku dari sang ayah

9. Joey Suk mempunyai darah Indonesia dari orang tua ibunya. Pemain HNK Gorica ini sempat hampir dinaturalisasi pada 2011 saat usianya 22 tahun

Naturalisasi pemain harus diimbangi dengan peningkatan standar bagi pemain lokal agar mereka tidak kalah bersaing dengan pemain naturalisasi. Maju terus persepakbolaan Indonesia!