3 Pemain Spanyol yang Memperkuat AS Roma pada 2025/2026

- Mario Hermoso, bek Spanyol yang menjadi pilihan utama di lini pertahanan AS Roma pada musim 2025/2026 setelah dipinjamkan ke Bayer Leverkusen.
- Angelino, pemain serbabisa yang memberikan opsi bagi skema permainan AS Roma dengan kontribusi mencetak 4 gol dan 7 assist sepanjang karirnya bersama klub.
- Buba Sangare, pemain muda asal Spanyol yang belum melakoni laga debut bersama AS Roma namun menjadi investasi jangka panjang bagi klub.
AS Roma merupakan salah satu klub raksasa di Serie A Italia. Hingga 26 November 2025, I Giallorossi mampu memuncaki klasemen sementara Serie A 2025/2026. Performa impresif tersebut tidak terlepas dari materi pemain yang mereka miliki. Saat ini, mayoritas skuad AS Roma adalah pemain non-Italia. Menariknya, beberapa di antaranya berasal dari Spanyol. Berikut tiga pemain Spanyol yang menghuni skuad AS Roma pada 2025/2026.
1. Mario Hermoso mulai bermain reguler pada 2025/2026
Setelah kontraknya bersama Atletico Madrid berakhir pada musim panas 2024, Mario Hermoso memutuskan untuk tidak memperpanjang masa baktinya di Wanda Metropolitano. Padahal, saat itu dirinya menjadi salah satu pemain andalan di lini pertahanan Los Rojiblancos. Hermoso memulai petualangan baru dengan hijrah ke Italia untuk bergabung AS Roma.
Meski memiliki catatan mentereng bersama Atletico Madrid, Hermoso tidak langsung menjadi pilihan utama di skuad I Giallorossi. Pemain berusia 30 tahun tersebut lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan. Bahkan, dirinya sempat dipinjamkan kepada Bayer Leverkusen pada paruh kedua 2024/2025.
Kehadiran Gian Piero Gasperini sebagai manajer baru AS Roma menjadi angin segar bagi Hermoso. Skema tiga bek yang digunakan Gasperini sangat membutuhkan peran sang pemain. Sepanjang 2025/2026, Hermoso kerap dipasang sebagai starter dengan menorehkan 13 penampilan serta menyumbang 1 gol.
2. Angelino memberikan opsi bagi skema permainan AS Roma
Jose Angel Esmoris Tasende atau lebih dikenal dengan Angelino telah bermain di berbagai kompetisi top Eropa. Pada Januari 2024, ia direkrut AS Roma dengan status pinjaman dari RB Leipzig. I Giallorossi kemudian memutuskan untuk mempermanenkan pemain berusia 28 tahun tersebut dengan biaya transfer 5,4 juta euro atau Rp103 miliar.
Angelino merupakan pemain serbabisa. Ia dapat ditempatkan sebagai bek tengah, bek kiri, serta gelandang kiri. Kemampuan tersebut memberikan opsi bagi skema permainan AS Roma. Hingga saat ini, Angelino telah memperkuat AS Roma dalam 76 pertandingan dengan turut berkontribusi mencetak 4 gol dan 7 assist.
Meski menjadi andalan, Angelino melewatkan banyak pertandingan pada 2025/2026. Ia baru bermain dalam lima pertandingan di ajang Serie A sepanjang musim ini. Saat ini, Angelino mengalami bronkitis yang membuat dirinya harus menepi selama beberapa pekan.
3. Buba Sangare masih belum melakoni laga debut bersama AS Roma
Buba Sangare cukup lama menimba ilmu di akademi Levante. Ia telah bermain untuk klub Spanyol tersebut di berbagai level kelompok umur. Potensi yang ditunjukkan Sangare mampu menarik perhatian AS Roma. Pada musim panas 2024, AS Roma menebus Sangare dengan mahar 1,5 juta euro atau Rp28 miliar.
Saat diboyong I Giallorossi, Sangare baru menginjak usia 16 tahun. Ia menyepakati kontrak berdurasi 3 musim yang berlaku hingga Juni 2027 mendatang. Dengan usia yang masih sangat muda, Sangare menjadi investasi jangka panjang bagi AS Roma.
Sangare biasa beroperasi sebagai bek kanan. Ia harus bekerja keras untuk mendapatkan kesempatan bermain. Dirinya kerap dimasukkan dalam daftar pemain AS Roma. Namun, hingga saat ini Sangare masih belum melakoni laga debutnya. Ia lebih sering bermain untuk tim kelompok umur AS Roma yang berkompetisi di Primavera 1.
Spanyol memang dikenal sebagai salah satu negara penghasil talenta di dunia sepak bola. Tidak heran jika para pemain Spanyol bermain untuk berbagai klub raksasa Eropa, tidak terkecuali AS Roma. Dari daftar di atas, hanya Buba Sangare yang masih belum mendapatkan menit bermain reguler bersama I Giallorossi. Hal ini tentu bukan sebuah masalah mengingat usia Sangare yang masih sangat muda.


















