Pembalasan Vinicius, Bekuk Rodri di FIFA Best Football Awards 2024

Jakarta, IDN Times - Winger Real Madrid, Vinicius Junior, dinobatkan sebagai FIFA Best Player 2024. Keberhasilan ini membuat Vinicius berhasil membalaskan kekalahannya dalam penghargaan Ballon d'Or beberapa waktu lalu.
Vinicius mendulang 48 suara dalam voting di FIFA Best Player 2024 kategori pria. Raihan ini lima suara lebih banyak atas Rodri, gelandang Manchester City, yang menjadi pesaing terdekatnya.
Cuma Vinicius dan Rodri yang mendulang suara lebih dari 40. Pemain yang finis di peringkat ketiga, Jude Bellingham, hanya mendulang 37 suara.
1. Mbappe jeblok, Messi gak di lima besar
Peta persaingan di FIFA Best Player 2024 kategori pria sebenarnya terbilang menarik. Sebab, dalam posisi lima besar, tak ada Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Erling Haaland.
Justru, Dani Carvajal (Real Madrid) dan Lamine Yamal (Barcelona), yang ada di posisi empat serta lima. Peringkat Mbappe bahkan terbilang jeblok, karena finis pada posisi sembilan. Haaland lebih baik, di posisi delapan, dan Messi ada pada peringkat enam.
2. Bahagianya Vinicius
Vinicius mengaku begitu bahagia bisa meraih gelar Pemain Terbaik FIFA, karena menjadi salah satu puncak kariernya sebagai pemain. Bagi Vinicius, memenangkan gelar Pemain Terbaik FIFA sama sekali tidak terpikirkan lantaran dulu hidup dalam garis kemiskinan.
"Saya cuma bocah yang main tanpa sepatu di jalanan Sao Goncalo, miskin dan dekat dengan kejahatan. Bisa di sini, adalah hal yang penting buat saya. Berharap banyak anak kecil yang bermimpi bisa sampai di sini. Terima kasih kepada seluruh orang yang sudah memberikan suaranya kepada saya," ujar Vinicius dilansir rilis resmi FIFA.
3. Bonmati juara back to back
Untuk kategori putri, bintang Barcelona, Aitana Bonmati kembali menjadi juara. Bonmati unggul telak atas dua pesaingnya, Barbra Banda dan Caroline Graham Hansen, demi meraih gelar keduanya secara beruntun.
Secara total, Bonmati mengoleksi 52 poin unggul jauh atas Banda (39) dan Hansen (37). Jumlah ini sudah dikalkulasikan secara aturan, lewat poin pelatih, kapten, media, dan fans.