Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Performa 5 Rekrutan Termahal Thiago Motta di Juventus

Juventus (pixabay.com/jorono)

Thiago Motta resmi dipecat oleh Juventus pada 23 Maret 2025. Hasil buruk yang didapatkan Juventus membuat kerja sama antara kedua belah pihak harus terhenti dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun. Sebagai gantinya, Juventus telah menunjuk Igor Tudor untuk mengisi posisi manajer/kepala pelatih.

Selama melatih Juventus, Motta disokong oleh deretan pemain yang ia inginkan. Total ada 13 pemain yang datang ke Juventus selama ia melatih. Beberapa datang sebagai pemain pinjaman dan beberapa lainnya datang dengan harga yang sangat tinggi.

Namun, harga tinggi yang dikeluarkan Juventus ternyata belum begitu berbuah manis. Sebab, beberapa mahal yang dibeli oleh manajer asal Italia itu justru underperform. Lantas, seperti apa performa rekrutan mahal Juventus pada era Motta? Inilah ulasan performa lima yang teratas!

1. Teun Koopmeiners (54,7 juta euro) menjadi andalan meski belum memenuhi ekspektasi

Penampilan yang produktif bersama Atalanta Bergamo membuat Thiago Motta kepincut mendatangkan Teun Koopmeiners. Untuk menebusnya, Juventus berani mengeluarkan 54,7 juta euro (Rp981 miliar) pada musim panas 2024. Angka tersebut membuatnya menjadi pemain termahal yang didatangkan Motta selama melatih Juventus. 

Saat dilatih Motta, Koopmeiners sangat diandalkan. Ia sukses mencetak 3 gol dan 3 assist dari 37 laga dengan posisi sebagai gelandang serang. Akan tetapi, penampilannya dinilai masih belum memenuhi ekspektasi sejauh ini. Sebab, ia masih kurang produktif dan kurang solid untuk menjalankan tugasnya tersebut.

2. Kiprah Douglas Luiz (51,5 juta euro) belum tampak

Pada musim panas 2024, Thiago Motta mendatangkan Douglas Luiz dari Aston Villa. Ia diboyong dengan banderol 51, 5 juta euro (Rp923 miliar). Angka besar tersebut sempat menjadi perbincangan kala itu.

Pada awalnya, Luiz diproyeksikan untuk mengisi posisi utama gelandang bertahan. Namun, ia justru mengalami beberapa masalah, seperti cedera, inkonsistensi, dan kalah bersaing. Sehingga, performanya cenderung belum tampak bersama Juventus.

3. Nico Gonzalez (28,1 juta euro) masih underperform

Nico Gonzalez sejatinya datang dengan status pinjaman dari ACF Fiorentina. Ia dipinjam dengan biaya 8,4 juta euro (Rp150 miliar). Setelah tampil beberapa laga, Juventus memutuskan untuk mempermanenkannya. Untuk itu, Juventus kembali membayar 28,1 juta euro (Rp504 miliar) untuk mendapatkan Gonzalez dari Fiorentina.

Pemain asal Argentina ini cukup menjanjikan pada awal musim. Namun, penampilannya justru semakin menurun. Gonzalez tak begitu produktif seperti apa yang diharapkan. Sehingga, ia hanya bisa mencatatkan 3 gol dan 4 assist dari 26 laga sebagai winger.

4. Khephren Thuram (20 juta euro) tampil mentereng sejauh ini

Dari lima nama dalam daftar ini, Khephren Thuram menjadi yang paling baik. Gelandang asal Prancis ini menjadi andalan di lini tengah Juventus. Ia berperan sebagai tandem yang padu dari Manuel Locatelli. Ia pun telah sukses mencetak 4 gol dan 4 assist dari 39 laga.

Thuram sendiri didatangkan dari OGC Nice pada musim panas 2024. Ia diboyong dengan banderol 20,6 juta euro (Rp369 miliar) kala itu. Namun, jika melihat performanya saat ini, ia layak dihargai lebih mahal.

5. Lloyd Kelly (17,2 juta euro) baru datang pada musim dingin 2025

Lloyd Kelly baru datang pada musim dingin 2025. Ia dipinjam terlebih dahulu dengan biaya 3,8 juta euro (Rp68 miliar). Namun, ia sudah dipermanenkan saat ini dengan biaya 17,8 juta euro (Rp308 miliar). Uang tersebut, Juventus bayarkan kepada Newcastle United.

Sejauh ini, Kelly belum begitu terlihat kontribusinya. Namun, ia mendapatkan kepercayaan yang baik dari Thiago Motta. Ia sangat sering dipasang sebagai bek utama, baik sebagai bek tengah maupun bek kiri. Selama dilatih Motta, bek asal Inggris ini memainkan delapan pertandingan.

Selain 5 pemain ini, Thiago Motta juga memboyong 8 pemain lain ke Juventus. Mereka adalah Randal Kolo Muani, Michele Di Gregorio, Vasilije Adzic, Renato Veiga, Fransesco Conceicao, Pierre Kalulu, Juan Cabal, dan Alberto Costa. Meski mendatangkan 13 pemain baru, tak semuanya bisa membantu Motta di Juventus.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mufqi Fajrurrahman
EditorMufqi Fajrurrahman
Follow Us