Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Schweinsteiger Sebut Liga Champions Punya Jiwa Tersendiri

Keseruan UEFA Champions League Trophy Tour dalam Timmy Ngumpul bersama Bastian Schweinsteiger dan Luis Nani berkunjung di IDN HQ (IDN Times/Herka Yanis)
Intinya sih...
  • Liga Champions dianggap unik oleh Bastian Schweinsteiger karena formatnya yang berbeda dan atmosfer yang memiliki jiwa sendiri.
  • Potensi pertemuan dengan tim-tim besar Eropa seperti Barcelona, Real Madrid, dan Manchester United membuat Liga Champions luar biasa bagi Schweinsteiger.
  • Trofi Liga Champions, yang julukannya sebagai trofi "Si Kuping Besar", menunjukkan betapa ketatnya kompetisi ini menurut Schweinsteiger.

Jakarta, IDN Times - Eks penggawa Bayern Muenchen, Bastian Schweinsteiger, tentu sudah sering mentas di Liga Champions. Selama kariernya, ajang ini jadi salah satu yang rutin dia lakoni.

Bersama Bayern, Schweinsteiger sudah bersua banyak klub-klub besar Eropa di Liga Champions. Alhasil, tentu dia tahu betul bagaimana atmosfer dari kompetisi ini. Ternyata, atmosfernya sangat berbeda.

1. Liga Champions punya jiwa sendiri

Bastian Schweinsteiger, Luis Nani dan CEO IDN Winston Utomo ke IDN HQ (IDN Times/Umi Kalsum)

Dalam acara Locker Room by IDN Times, yang berbarengan dengan tur trofi Liga Champions ke IDN HQ bersama Heineken, Schweinsteiger menyebut Liga Champions adalah turnamen yang unik. Dia seolah memiliki jiwa sendiri.

"Format Liga Champions itu unik, dan seolah-olah kompetisi ini memiliki jiwanya sendiri. Apalagi, laga-laga di ajang ini juga kerap diselenggarakan pada malam hari," ujar Schweinsteiger di IDN HQ, Selasa (15/4/2025).

2. Bisa bertemu tim-tim besar Eropa lain

Bastian Schweinsteiger, Luis Nani dan Marketing Director Multi Bintang Indonesia Jessica Setiawan ke IDN HQ (IDN Times/Umi Kalsum)

Schweinsteiger menyebut, satu hal lain yang membuat Liga Champions luar biasa adalah potensi pertemuan dengan tim-tim besar Eropa. Sudah rutin dia jumpa Barcelona, Real Madrid, dan Manchester United di ajang ini.

"Liga Champions memberi saya kesempatan bertemu tim-tim besar Eropa. Dari situ, banyak tersaji laga-laga besar dan luar biasa. Banyak juga klub yang saling menaruh rasa hormat," kata Schweinsteiger.

3. Liga Champions punya trofi yang unik

Bastian Schweinsteiger dan Luis Nani bertandang ke Kantor IDN untuk memamerkan trofi Liga Champions, Selasa (15/4/2025). (IDN Times/Tino).

Schweinsteiger menyebut, trofi Liga Champions juga jadi salah satu yang membuat kompetisi ini berbeda. Dengan julukannya sebagai trofi Si Kuping Besar, hal itu menunjukkan betapa ketatnya kompetisi ini.

"Bagi saya, trofi Liga Champions juga begitu luar biasa. Trofi ini mencerminkan ketatnya kompetisi, sekaligus lebih menarik dibandingkan trofi-trofi lain yang ada di dunia," ujar Schweinsteiger.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us