Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Southampton Degradasi, Catat Sejarah Kelam di Premier League

ilustrasi premier league (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Southampton terdegradasi ke divisi Championship setelah kalah dari Tottenham Hotspur.
  • Southampton menjadi tim paling cepat terdegradasi sepanjang sejarah Premier League.
  • Pemain Southampton, Aaron Ramsdale, mencetak rekor buruk dengan tiga kali terdegradasi dalam lima tahun terakhir bersama tiga klub berbeda.

Jakarta, IDN Times - Southampton dipastikan terdegradasi ke divisi Championship. Kekalahan dari Tottenham Hotspur dengan skor 1-3, Minggu (6/4/2025), memastikan mereka tak bisa bertahan di Premier League musim depan.

Torehan poin Southampton tak bisa mengejar Wolverhampton Wanderers yang ada di peringkat 17 atau batas ambang zona degradasi. Dengan tujuh laga tersisa, poin maksimal Southampton hanya 31 dan dipastikan jadi tim pertama Premier League yang terdegradasi musim ini.

1. Catat rekor terburuk

Kepastian Southampton terdegradasi diiringi oleh rekor buruk. Opta mencatat, The Saints ternyata menjadi tim paling cepat terdegradasi sepanjang sejarah Premier League.

Belum ada tim di Premier League yang terdegradasi saat musim masih menyisakan tujuh pekan. Pergantian manajer ke Ivan Juric, ternyata sama sekali tak bisa mengangkat performa Southampton.

2. Pemain Southampton juga cetak rekor buruk

Bukan cuma Southampton yang catat sejarah, karena pemainnya, Aaron Ramsdale juga mencetak rekor buruk. Ternyata, Ramsdale menjadi pemain langganan untuk menghadapi degradasi.

Bleacher Reports melansir, Ramsdale sudah tiga kali terdegradasi dalam lima tahun terakhir. Catatan itu juga dicatat Ramsdale bersama tiga klub berbeda, AFC Bournemouth, Sheffield United, serta Southampton.

3. Sudah sadar sejak awal

Ramsdale mengakui sebenarnya sudah tahu Southampton tak bisa menghindari degradasi. Menurut eks kiper Arsenal tersebut, Southampton hanya tinggal menunggu waktu buat terlempar ke Championship.

"Kami sadar pasti tak bisa dihindari. Kami tak pernah tampil bagus sepanjang musim, tapi berusaha bertahan. Ini bukan pembelaan, tapi kami selalu didominasi tim yang lebih baik," kata Ramsdale dilansir Sky Sports.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us