Stadion Kanjuruhan Dirobohkan, Bakal Dibangun Ulang pada 2023

Jakarta, IDN Times – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berujar, pengganti Stadion Kanjuruhan akan mulai dibangun pada awal 2023 kelak. Hal itu sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo yang ingin agar stadion yang sempat jadi markas Arema FC itu dirobohkan.
“Kapan pembangunannya, dari informasi teman-teman Kemen PUPR, kira-kira perencanaannya dan desainnya selesai sekitar akhir tahun 2022, dan direncanakan pembangunannya akan dimulai awal 2023. Untuk pembangunannya direncanakan setahun,” ujar Amali di Gedung Kemenko PMK, Rabu (19/10/2022).
1. Kanjuruhan dirobohkan sesuai audit Kemen PUPR

Amali juga menjelaskan, dirobohkannya Kanjuruhan ini sudah sesuai dengan hasil audit dari Kemen PUPR. Kelak, di lahan bekas stadion itu, akan dibangun stadion baru berstandar FIFA.
Untuk bentuknya, Amali menegaskan stadion tersebut tidak akan berbeda jauh dengan Stadion Manahan.
“Stadion Kanjuruhan, sebagaimana arahan Presiden, itu setelah diaudit Menteri PUPR, kemudian itu akan dirobohkan. Nantinya akan dibangun stadion baru yang sesuai dengan standar FIFA. Ya kalau dilihat-lihat, nanti stadionnya kira-kira seperti Manahan. Itu standar FIFA,” ujar Amali.
2. Bagian dari rekomendasi TGIPF

Dirobohkannya Stadion Kanjuruhan ini sesuai dengan rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk Kementerian PUPR. Dalam rekomendasinya, TGIPF memang menyarankan agar Kemen PUPR membangun stadion yang aman dan nyaman bagi suporter ke depannya.
“Soal rekomendasi TGIPF, sesuai arahan Presiden, apa yang jadi bagian pemerintah itu kita akan kerjakan. Kemen PUPR akan mengerjakan bagiannya mereka, salah satunya adalah membangun stadion yang layak untuk laga sepak bola dan suporter,” ujar Amali.
3. Presiden tegaskan Kanjuruhan akan dirobohkan

Presiden Jokowi menyebut, Stadion Kanjuruhan yang menjadi kandang Arema FC tak memenuhi standar FIFA usai tragedi yang menewaskan 133 orang pada Sabtu (1/10/2022). Pemerintah akan merobohkan dan menggantinya dengan stadion baru.
"Tadi saya juga menyampaikan dan FIFA mengapresiasi untuk Stadion Kanjuruhan di Malang, juga akan kita runtuhkan, dan kita bangun lagi sesuai dengan standar FIFA sebagai contoh standar stadion dengan fasilitas-fasilitas yang baik, menjamin keselamatan penonton dan pemain dan juga untuk suporter," kata Jokowi.