Jokowi Minta Stadion Kanjuruhan Diaudit Total, Harus Selesai Pekan Ini

Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, diberi tugas Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk melakukan audit di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Basuki mengatakan, Jokowi meminta audit di Stadion Kanjuruhan untuk selesai pekan ini.
"Kalau auditkan ada operasinya saja. Jadi, yang diminta oleh Pak Presiden, telepon, minggu ini selesai Kanjuruhan," ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Setelah itu, kata Basuki, audit akan dilakukan di stadion lain yang banyak suporternya. Audit stadion dilakukan yang digunakan di Liga 1, 2 dan 3.
"Yang banyak suporternya, itu yang diprioritaskan," kata dia.
1. Stadion akan direnovasi setelah ada audit

Dalam kesempatan itu, Basuki mengatakan, pihaknya terlebih dahulu melakukan audit terhadap stadion yang dipakai untuk Liga 1, 2 dan 3. Setelah itu, Kementerian PUPR akan merenovasi bila ada rekomendasi perbaikan.
"Diaudit dulu, nanti tinggal renovasinya tunggu," ucap dia.
2. Jokowi perintahkan Menteri PUPR audit semua stadion untuk liga

Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan Basuki untuk mengaudit total seluruh stadion yang digunakan untuk Liga 1, Liga 2 dan Liga 3. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat berkunjung ke RSUD Dr Saiful Anwar (RSSA) Malang, Rabu (5/10/2022).
"Saya juga akan perintah Menteri PU untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3, semuanya," ujar Presiden Jokowi.
3. Semua pihak harus diaudit

Presiden Jokowi meminta audit yang dilakukan harus sesuai standar yang ada. Mulai dari lebar gerbang dan seluruh fasilitas lainnya. "Apakah gerbanganya sesuai dengan standar, menejemennya memegang kendali siapa, semuanya," ungkapnya.
Selain fasilitas stadion, Presien Jokowi meminta agar seluruh manajemen pertandingan juga diaudit. Termasuk, manejemen pengelola stadion.
"Manajemen pertandingan, manajemen lapangan, manajemen pengelolaan stadion, semuanya harus kita audit total," kata dia.
Dirinya juga telah menghubungi Presiden FIFA, Gianni Infantino. Prediden FIFA menyatakan siap membantu memperbaiki tata kelola pesepakbolaan Indonesia.
"Kalau diperlukan, FIFA bisa membantu memperbaiki tata kelola pesepakbolaan Indonesia," sebut Presiden Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap, tragedi Kanjuruhan ini tak terulang lagi. "Peristiwa seperti di Kanjuruhan tidak terjadi kembali di negara kita," pungkasnya